Penalti Yamaha MotoGP Karena Ganti Jerohan Mesin

Karena pengawasan internal, Yamaha Motor Company gagal mematuhi protokol yang mengharuskan mereka memperoleh persetujuan dengan suara bulat dari MSMA untuk perubahan teknis ( kemungkinan penggantian klep yang bermasalah ) baca :

Masalah Mesin Yamaha M1 Karena Klep, Pengaruhi Performa Balap MotoGP 2020

Partner

Untuk alasan ini, Yamaha Motor Company telah menarik 50 poin Konstruktor Kejuaraan Dunia. Ini adalah dua kali lipat poin yang diperoleh sementara tidak menghormati protokol yang diperlukan untuk perubahan teknis.

Monster Energy Yamaha MotoGP telah dikurangi 20 poin Tim Kejuaraan Dunia. Ini adalah poin yang diperoleh tanpa menghormati protokol ( balapan dengan kondisi sudah ada perubahan teknis pada mesin )

Petronas Yamaha SRT telah menarik 37 poin Tim Kejuaraan Dunia. Ini juga merupakan poin yang diperoleh tanpa menghormati protokol.

Ini berarti Kejuaraan masing-masing sekarang terlihat seperti ini:

CONSTRUCTOR CHAMPIONSHIP:

• Ducati – 171
• Suzuki – 163
• Yamaha – 158 ( setelah dikurangi 50 Poin )
• KTM – 143
• Honda – 117
• Aprilia – 36

JUARA TIM: 

• Tim Suzuki Ecstar – 242
• Petronas Yamaha SRT – 198 ( setelah dikurangi 37 Poin )
• Tim Ducati – 180
• Red Bull KTM Factory Racing – 157
• Monster Energy Yamaha MotoGP – 156  ( setelah dikurangi 20 Poin )
• Pramac Racing – 128

Saya sendiri bacanya sambil bingung tadi pagi, kok bisa-bisanya berani melakukan perubahan teknis kepada mesin yang disegel, risikonya terlalu tinggi lho. Intel penggantian partnya juga jeli yak, cmiiw.