Alasan Sepeda Motor Harus Menggunakan Jalur Lambat
., salam pertamax7.com, Alasan Sepeda Motor Harus Menggunakan Jalur Lambat
Link ponsel pintar ( di sini )
Salam Satu Hati.
Info resmi dari Yogyakarta – Saat kita melaju di jalan protokol atau jalan raya non-tol di berbagai daerah, dapat kita temui dua jalur yang berbeda yaitu jalur lambat dan jalur cepat. Kedua jalur tersebut biasanya dipisahkan oleh adanya separator atau pembatas jalan.
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
Alasan Sepeda Motor Harus Menggunakan Jalur Lambat
Tujuan dari adanya pembedaan jalur tersebut adalah untuk memperlancar arus lalu lintas sehingga kendaraan dengan laju lebih cepat bisa melintas tanpa terhambat oleh kendaraan yang lebih lambat. Jalur cepat adalah jalur yang diperuntukkan untuk kendaraan roda empat atau lebih dengan kecepatan yang relative tinggi. Sementara itu, jalur lambat diperuntukkan untuk dilalui kendaraan yang melaju lebih lambat seperti sepeda motor.
Pak Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta mengungkapkan, ada beberapa alasan yang membuat sepeda motor harus menggunakan jalur lambat. Berikut alasannya:
- Dari segi ukuran, sepeda motor akan menjadi kendaraan bermotor dengan dimensi paling kecil di jalur cepat. Sehingga berpotensi tak teridentifikasi oleh kendaraan lain dengan dimensi yang lebih besar seperti bus dan truk yang memiliki blind spot yang lebih luas.
- Dari segi kecepatan, sepeda motor masa kini dapat melaju lebih dari 80 km/jam dengan mudah. Namun jika sepeda motor mendapat sedikit gangguan seperti hembusan angin, batu kerikil, melaju zig-zag di antara kendaraan besar maka dapat mengganggu keseimbangan dan dapat membahayakan pengendara lain.
- Dari segi risiko jika terjadi kecelakaan, pengendara sepeda motor memiliki risiko mengalami dampak kecelakaan yang lebih besar jika masuk ke jalur cepat bersama dengan kendaraan roda empat atau lebih.
Benturan langsung kepada pengendara sepeda motor berpotensi menyebabkan cedera yang lebih parah jika terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan kendaraan roda empat atau lebih.
“Demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama setiap pengendara sepeda motor perlu patuh untuk tetap melaju di jalur lambat.
Khususnya untuk menghindari risiko kecelakaan dan hukuman tilang akibat melanggar aturan lalu lintas.” pungkas Pak Muhammad Ali Iqbal.
Semoga info ini bermanfaat bagi pemirsa.
Mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
- TEKIRO Servis Gratis Ratusan Motor Bareng ITS Surabaya
- Jelang MAXi Yamaha Day Riau : Ajang Kopdar Akbar Akan Segera Hadir di Kota Pekanbaru
- KTM 990 RC R Siap Balap 2025 !
- SMK Kusuma Negara Kertosono Kelas Khusus Yamaha : Dukung Dunia Pendidikan
- Produksi Dan Penjualan Suzuki India Kian Melesat Hebat Terjamen
Eksplorasi konten lain dari Pertamax7.com | Blog Otomotif
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
siap menyimak
Memang resiko celaka pengendara motor lebih besar dpd pengendara mobil.
Kata teman saya yg “anti motor”: Naik motor, itu besi dibungkus daging. Naik mobil, itu daging dibungkus besi.