., salam pertamax7.com, Bahaya Cop Busi Tanpa Hambatan Untuk Sistem Injeksi
Link ponsel pintar ( di sini )
Salam busi mania.
Beberapa waktu lalu, saya mendapatkan pertanyaan dari pemirsa tentang pendapat saya akan penggunaan Cop Busi / Spark Plug Cap tanpa hambatan/ 0 Ohm pada motor injeksi? Saya jawab, sangat tidak saya sarankan, bisa merusak sistem injeksi.
Cop busi / Spark Plug Cap sendiri berfungsi sebagai penhubung antara kabel koil pengapian ke busi secara aman nyaman.
Cop busi atau sering disebut cangklong busi meski tidak selalu berbentuk cangklong, pada sistem injeksi perlu terpasang resistor secara seri untuk meredam interferensi frekuensi, apaan tuh?
Merk yang tertampil dalam artikel ini bukan endorse/ afiliasi ya om. Buat info saja.
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
Bahaya Cop Busi Tanpa Hambatan 0 Ohm Untuk Sistem Injeksi
Jadi ada anggapan bahwasanya cop busi 0 Ohm aka tanpa hambatan akan meningkatkan performa mesin, padahal malah bisa merusak. Api busi nampak besar dianggap bagus, namun sistem pengapian butuh tidak sekedar api listrik besar, namun presisi dan terkendali, buat apa besar kalau tidak fokus, malah tidak optimal pembakarannya..
Balik ke judul, Cop busi sepeda motor diberi resistor dengan nilai biasanya 5KΩ/ 5000 ohm seperti ini
berikut adalah letak dari Ceramic Resistor yang dipasang secara seri di dalam cop busi sepeda motor
Pada saat percikan bunga api melompati celah busi, kejadian ini menyebabkan ledakan energi frekuensi tinggi, yang dikenal sebagai RFI (radio frequency interference) atau gangguan frekuensi radio. RFI, seperti namanya jelas menciptakan ganguan statis yang bisa terdengar jelas di radio dan juga piranti
Penggunaan resistor khusus ini menekan energi percikan dari busi, sehingga menurunkan RFI ke tingkat yang dapat ditoleransi sistem kelistrikan. Berikut ilustrasi peredaman RFI busi resistor dan tanpa resistor sebagai gambaran pada cop busi.
Nampak jelas, Tanpa adanya resistor, maka radio frequency interference pada sistem kelistrikan motor akan melebihi batas noise dan bisa menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan.
Gangguan frekuensi radio (RFI) dihasilkan oleh sistem pengapian dan dapat mengganggu kontrol komputer dan sistem elektronik on-board kendaraan Jika digunakan dalam kombinasi dengan busi resistor, COP BUSI resistor memberikan peredaman kebisingan yang luar biasa tanpa mempengaruhi kinerja mesin secara negatif.
Cop Busi motor standar sendiri sering disebut tutup busi dengan nama Cap Assy Noise Surpressor seperti fungsinya, bukan sekedar cop busi namun sebagai Noise Surpressor.
Cop busi motor standar sendiri sudah disetting guna meredam kebisingan frekuensi tanpa mempengaruhi kinerja mesin.
Menurut saya, kalau ingin performa lebih tinggi lebih baik menggunakan koil aftermarket hi performance khusus motor injeksi, upgrade ECU dan tentu upgrade ruang bakar, dari efisiensi portingan, klep, kompresi dan lain sebagainya.
Semoga jawaban saya memuaskan pemirsa semuanya.
Kalau masih ada pertanyaan bisa ditanyakan di kolom komentar di bawah ya om. Gass..
Mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
- Berita Warna Baru Yamaha Freego 125 Versi 2024, Pilih Mana?
- YAMAHA Gandeng UDINUS Gelar Lomba Animasi Berhadiah Menarik
- Warna Yamaha Freego 2024 Baru : Matic 125cc Amazing Harga Terjangkau
- Update Vespa Sprint Dan Sprint S Terbaru 2024, Harga Berapa?
- Yamaha Kembali Hadir di SBL UNIKA 2024
Eksplorasi konten lain dari Pertamax7.com | Blog Otomotif
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
semoga bermanfaat
Om kalo pasang cop resistor + busi resistor di motor yang masih pake CDI atau malah platina gimana?
Performanya turun atau jengat rasa bore up?
Pengguaan resistor tidak menurunkan performa
sok tau lu. cop busi di motor injeksi harus ada resistornya sebagai tindakan prefentif kalau orang awam sampai salah pasang busi karena busi itu ada yg 0 resistan dan 5k resistan. bagi yg paham, boleh pilih cop busi 5k ohm dgn busi 0 ohm ATAU cop busi 0 ohm dgn busi 5k ohm. FYI cop busi 5k ohm itu biasanya kualitas standar pabrikan motor dan cop busi 0 ohm itu semuanya kualitas abal2 China.
Saya merujuk pada info pembuat busi kedua piranti perlu dipasang resistor
Kendaraan saya 225cc karburator, di buku service manual tertera resistor 10K ohm. Saya sdh lepas resistor pada tutup busi ori bawaan pabrik dan hasilnya mencengangkan.
Saat mesin nyala langsam, lampu sein LED dalam posisi saklar off muncul nyala berkedip halus dan nampak jelas kedipan cahayanya di tempat gelap. Jika gas ditambah maka akan sedikit lebih terang seolah ada arus halfwave bocor, padahal motornya sdh dibikin fullwave.
Pasang tutup busi mio lama yg resitor nya 5K ohm kedipan cahaya tsb hanya berkurang sekitar 40-50%.
Lampu sein LED kurang massa/ ada kabel bocor ? Aman saja kok.
Smpai di sini dulu saya juga pemula dan bingung menyampaikan..
Muantap bocornya
Kalau pakai busi brisk yg ada resistor lalu pakai cop ktc 0ohm bahaya ke ecu tidak ya om? Motor saya pcx lokal 150
tidak saya sarankan
Om kalau pake busi brisk AR12YS kan ada resistornya. Pasang cop busi ktc 0ohm aman ga ya om?