Kontrak Pecco Bagnaia Bersama Ducati

., salam pertamax7.com, Kontrak Pecco Bagnaia Bersama Ducati Hingga Akhir MotoGP 2026

Link ponsel pintar ( di sini )

Salam MotoGP Mania.

Langsung saja ya, mencuplik info dari Kami DUCATI CORSE sebagai berikut :

Kami sangat senang mengumumkan bahwa @DucatiCorse dan @PeccoBagnaia bekerja sama untuk dua musim lagi!

Juara Dunia dua kali @MotoGP dengan #DucatiLenovoTeam akan terus mengendarai pabrikan #DesmosediciGP pada tahun 2025 dan 2026!

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

Kontrak Pecco Bagnaia Bersama Ducati

Berikut adalah berita resmi dari MotoGP.com

Partner

• Bagnaia dan Ducati menandatangani perpanjangan MotoGP™ dua tahun
• Juara Dunia MotoGP™ dua kali dan pabrikan Italia itu akan melanjutkan balapan bersama pada 2025 dan 2026

Hanya beberapa hari sebelum dimulainya Kejuaraan Dunia MotoGP™ 2024, Ducati Corse dan Francesco Bagnaia memantapkan masa depan mereka bersama dengan meletakkan pena di atas kertas, mengumumkan penandatanganan perjanjian yang mengikat Juara Dunia MotoGP™ dua kali itu dengan pabrikan Borgo Panigale untuk musim 2025 dan 2026 juga.

Pembaruan kontrak memastikan kontinuitas untuk pasangan pemenang semua-Italia: kombinasi sempurna dari teknologi dan kinerja GP Desmosedici dan bakat, semangat, dan tekad Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.

Lahir di Turin pada 1997 dan tinggal di Pesaro, Bagnaia bergabung dengan Ducati bersama Pramac Racing pada 2019. Dengan perpanjangan kontraknya saat ini, ia akan semakin memantapkan tempatnya dalam sejarah pabrikan Borgo Panigale, menjadi pembalap kedua yang dikaitkan dengan Ducati selama total delapan tahun.

Bagnaia membuat nama untuk dirinya sendiri pada tahun 2020 dengan mengamankan podium MotoGP™ pertamanya dalam balapan kandangnya di Misano, dan pada tahun 2021, ia dipromosikan ke tim pabrikan. Selama tahun pertamanya mengendarai mesin Ducati Lenovo Team merah, ia nyaris memenangkan gelar Juara Dunia, finis sebagai runner-up.

2022 menandai terobosan Bagnaia, saat ia meraih gelar Dunia Pembalap MotoGP™ pertamanya, juga menjadi orang Italia pertama yang melakukannya dengan motor Italia: Desmosedici GP. Kemenangan ini menandai gelar juara dunia kedua Ducati, menyusul kesuksesan Casey Stoner pada 2007, 15 tahun sebelumnya. Dengan nomor 1 di fairing depan motornya, Bagnaia kembali dinobatkan sebagai Juara Dunia pada tahun 2023, berkat musim luar biasa lainnya yang membuatnya mengklaim 15 podium, tujuh kemenangan, dan tujuh posisi terdepan.

Francesco Bagnaia (#1, Tim Lenovo Ducati):

“Saya sangat senang bisa terus balapan dengan tim impian saya! Mengenakan warna-warna ini adalah suatu kehormatan bagi saya. Ini fantastis dan sumber kebanggaan.

Bersama dengan Ducati, tim saya, dan semua orang di Ducati Corse, kami telah mencapai hal-hal luar biasa. Dalam tiga tahun lagi (termasuk 2024) di depan kami, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk mencapai kesuksesan sebanyak mungkin.

Saya sangat gembira dan siap untuk memasuki trek di Qatar untuk balapan pertama tahun ini.”

Claudio Domenicali (CEO Ducati Motor Holding):

“Pecco benar-benar pembalap yang sempurna untuk Ducati. Dia mewakili nilai-nilai kami yang terbaik: gaya, keanggunan, dan kinerja. Dia tidak hanya cepat, bertekad, dan ulet di trek, tetapi dia juga menonjol karena keanggunan dan pendidikannya di luar trek.

Saya sangat senang atas pembaruan ini, yang saya yakin Ducatisti di seluruh dunia akan menyambut dengan antusias.”

Luigi Dall’Igna (Manajer Umum Ducati Corse):

“Kami sangat senang memiliki Bagnaia bersama kami lagi untuk 2025 dan 2026. Bersama-sama, kami telah menulis halaman penting sejarah sepeda motor: Pecco adalah pembalap Italia pertama yang memenangkan gelar Juara Dunia di MotoGP dengan motor Italia, Desmosedici GP kami.

Bersama-sama, kami membawa kembali gelar Juara Dunia Pembalap yang telah hilang selama 15 tahun, dan kami melakukannya lagi tahun lalu. Dia adalah Juara Dunia dua kali dan telah membuktikan pada lebih dari satu kesempatan bahwa dia benar-benar layak mendapatkan nomor 1 di fairing motornya.

Selain hasil ini, Bagnaia terus menunjukkan bahwa dia dalam harmoni yang sempurna dengan motor dan timnya. Untuk semua alasan ini, wajar bagi kami untuk ingin terus bersamanya. Oleh karena itu, kami menantikan babak baru ini bersama-sama, yakin bahwa kami dapat mencapai hasil penting lainnya.”

Statistik dari tahun 2019 hingga saat ini

GP Dimulai dengan Ducati di MotoGP: 86
GP Pertama: Qatar 2019
Menang: 18
Kemenangan GP Pertama: Aragon 2021
Podium: 35
Podium Pertama: San Marino 2020
Posisi Pole: 18
Kutub Pertama: Qatar 2021
Lap Tercepat: 13
Poin: 1085
Gelar Juara Dunia: 2 (MotoGP 2023, MotoGP 2022)

Bagnaia dan Tim Ducati Lenovo akan memulai trek untuk Grand Prix pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 mulai 8 hingga 10 Maret di Sirkuit Internasional Lusail di Qatar.

Selamat dan sukses #DUCATI dan #peccobagnaia #motogp #desmogp #desmosedici

Mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya [archives format=html limit=5]