pertamax7.com, masih heboh tukang tambal cantik , Nanik Fransisca Dewi 19 tahun yang sudah menikah …..
Heboh Nanik Tukang Tambal Cantik dari malang, Kini ada tukang gorengan cantik, Yang Cantik menggerkan
hari ini diliput RCTI om…. namun ternyata ada cerita duka dibalik tukang tambal ban di malang ini.. ternyata mbak nanik adalah yatim dan sedari kecil ditinggal ibunya jadi TKI ke luar negeri, terhari baca cerita ini…
Tukang Tambal Ban Cantik…
DARI HONGKONG, IBU KANDUNG NANIK PUN MENANGIS …MALANG (beritajatim.com ) – Derai air mata mengalir deras dari Hongkong, tempat Ibunda Nanik Fransisca Dewi mencari nafkah. Ibu Nanik, ternyata seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) sejak tukang tambal ban cantik itu masih berumur empat tahun.
Melalui Whatsapp yang diterima wartawan di Malang, suara dari negeri nun jauh disana ternyata adalah Ibu Kandung dari Nanik. “Saya ibunya Nanik. Saya terharu ketika melihat foto teman-teman media di Malang soal Nanik. Saat ini, saya masih bekerja. Kebetulan majikan saya di Hongkong juga belum pulang. Sehingga, belum bisa komunikasi banyak dengan teman-teman di Malang,” terang Suciati (40), Ibu Kandung Nanik, melalui pesan suara Whattsapp, Selasa (11/11/2014) malam ini.Pesan dari Hongkong pun terkuak. Nanik, ternyata anak yatim sejak usianya masih 4 tahun. Mendiang ayah kandung Nanik bernama Lasito. Suciati dan Lasito, menikah usia muda saat keduanya, menapaki umur 22 tahun.
Dari perkawinan itulah, Suciati melahirkan tiga orang anak. Anak pertama bernama Yongki Irfan Candra. Anak kedua Nanik Fransisca Dewi. Dan putri bungsu berikutnya yakni Vivi Andika Devi Kumala Sari.
Saat ayah Nanik jatuh sakit lebih dari 8 bulan lamannya, seluruh harta keluarga habis untuk pengobatan ayah kandung Nanik. Namun, meski sudah berkali-kali dibawa ke dokter, tak juga diketahui penyakit apa yang di derita ayah kandung Nanik.
Melalui pesan Whattsapp Suciati dan sepupunya di Hongkong, Wulan, penyakit ayah Nanik yang tak kunjung sembuh, akhirnya merubah jalan hidup keluarga bahagia itu.
Lasito, menghembuskan nafas terakhir saat usia Nanik, baru menginjak 4 tahun. “Ayah Nanik meninggal saat usianya masih kecil. Sementara adiknya, saat itu masih berumur 13 bulan,” beber Suciati.
Saat 100 hari pasca di tinggal mati suaminya, ibu kandung Nanik pun praktis jadi tulang punggung keluarga. Meski berat, Suciati membulatkan tekad untuk membesarkan ketiga anaknya dari keringatnya sendiri. Suciati pun pergi ke negeri seberang. Melalui PT Tanjung Pinang, ibu kandung Nanik, nekat menjadi TKW ke negara Hongkong.
“Saya pertama kali ke Hongkong saat itu kisaran tahun 2000. Saya tinggalkan anak saya Nanik masih kecil. Semua, untuk ketiga anak saya. Saya rela berpisah jauh asalkan anak saya tetap bertahan hidup,” kata Suciati dengan suara getir.
Dua tahun di Hongkong, ibu kandung Anik sempat pulang. Bekerja ikut seorang dokter di kawasan Turen, Kabupaten Malang. Setahun jadi pembantu di rumah seorang Dokter, ibu kandung Anik pun kembali ke negri sebrang.
Tepatnya, di Singapura selama dua tahun lamannya. “Dua tahun di Singapura, kontrak saya habis. Dan coba lagi cari kerjaan akhirnya berangkat lagi ke Hongkong sampai hari ini,” papar Suciati.
Kini, ibu kandung Anik sudah lebih dari 8 tahun berada di Hongkong. Saat melihat pemberitaan tentang anaknya yang bekerja sebagai tambal ban, ia pun menangis haru. Keharuan yang dirasakan Suciati disebabkan, anak keduanya itu, tak mau menerima uang dari dirinya. “Nanik pernah bilang ke saya, tidak mau menerima uang dari ibunya yang bekerja sangat keras di negara orang. Nanik memang bertekat ingin menghidupi dirinya sendiri tanpa mau merepotkan orang tuanya. Itu yang selalu membuat saya trenyuh,” ujarnya.
Kini, di negara nun jauh disana, Suciati berharap anaknya menjadi orang besar yang tidak mudah putus asa. Suciati pun menitip salam dan doa pada Nanik untuk tetap konsisten seperti pesannya. “Saya selalu ajarkan pada anak-anak, terus bekerja dan berusaha. Jangan pernah jadi peminta-minta selagi kita masih mampu. Ternyata Nanik sangat memegang teguh pesan saya itu,” ucap
Suciati.Yang luar biasa dari diri Nanik adalah, ia tak mau menerima uang sepersen pun pemberian ibu dan sepupunya dari Hongkong. Pada pembicaraan telepon Nanik pada orang tuanya petang ini, Nanik justru meminta maaf karena tidak bisa menerima pemberian orang-orang yang sangat dicintainya di negeri seberang itu. “Ibu yang ngajarin saya untuk mandiri. Jadi mohon maaf, bukanya saya menolak uang kiriman Ibu dari Hongkong,” terang Nanik.
Mendengar kata ini, batin Suciati pun menjerit. Belasan tahun hidup terpisah dari putri yang dicintainya, Nanik justru tumbuh dalam asuhan kemandirian hidup yang tinggi. [yog/kun]
sumber foto: grup TTTT-KKM
BAGIKAN KISAH INI, JADILAH HAMBA YG BERSYUKUR
terharu…. hemm semoga tabah berkah dan barokah mbak,,,. kalau hari ini di RCTI bukan tidak mungkin besok masuk kick andy, bukan empat mata, mata najwa, hitam putih, dll
semoga menajadi inspirasi untuk tegar dan tabah hadapi hidup yang keras ini…
Oh
2
3
brabak mataku
hiks 🙁
wkwkwkwwk
http://kobayogas.com/2014/11/13/tematis-new-honda-pcx-besaran-pajak-tahunan-pada-stnk-kualitas-plat-nomor/
xxiixiixxxxxx
Judulnya panjang bener, seluruh isi sudah gamblang di judul. Kayak koran lampu ijo. Wkwkkwkwkwkk. Peace kang!
========
STNK ‘Si Belalang Tempur’ Akhirnya Keluar Setelah 7 Bulan Menunggu http://klxadventure.com/2014/11/13/stnk-si-belalang-tempur-akhirnya-keluar-setelah-7-bulan-menunggu/
memang aku bukan ahlinya judul :v
salutt
http://www.autoresep.com/2014/11/cara-resep-membuat-gudeg-khas-jogja.html
pol
Terharu …
http://nofgipiston.wordpress.com/2014/11/13/lampu-hid-dapat-menjadi-sumber-malapetaka-bro/
pol
dalemm
pol om 🙁
kelihatannya ada yg broken heart nih, trnyata dah ada gandengannya…
ntar lewat jalurnya nanik tuh roda dicoblos paku sendiri 10 lobang biar tbh lama tambalnya wak.ka.ka.kak
Tau tau tambal bannya tutup. naniknya keluar kota liburan sama suaminya… cpek dh..
jangan nyerah kang
semangit :v
bukan keluar kota tapi ke hitam putih pulau jakarta om, wah…
wkwkkwwkkwkkwkw om hrs curhat nih yeeeeeeeee
Yg penting tabah
pol
gk liat brita d RCTI tdi..salut dah..wanita tangguh
salut bener om
Kapan ki mlebu rcti…
http://ardiantoyugo.com/2014/11/07/nasip-boncenger-motor-sport-semakin-menyedihkan/
kowe lek, lemah gusur buat bandara petani melon ketiban rezeki
Amin…
jual tanah buat moge
pan pan.. noh si nanik masuk di acara hitam putih.. trans7
pan pan noh si nanik masuk acara hitam pputih di trans7 barisan gue nonton
pan pan noh si nanik ternyata masuk acara hitam putih trans7 batusan nonton tadi
masuk acara hitam putih di trans7 si nanik pan
pan oan si nanik masuk acara hitam putih di trans7 barusan gue nonton.. heheheh
wah2… baru tahu aku om
pan barusan gue nonton hitam putih ada nanik tuh,, di tran7
wah baru tahu aku om
wah itu di malang juga ya gan?
tapi ane gak tahu… hehhee maklum dia di malang selatan – ane malang utara
aku yoo milih dua duanya to mas..tambal ban iyo, mbak sasha iyo..hahahah
http://www.gemilangpallet.com