Perawatan Radiator Motor Yamaha
., salam pertamax7.com, Perawatan Radiator Motor Yamaha, Kenali Tanda Kerusakan
Link ponsel pintar ( di sini )
Salam Radiator Mania.
Info resmi dari Yamaha Territory VI (Main Dealer PT. Thamrin Brothers – Sumatera Selatan & Bengkulu) berjudul Penting, Konsumen Perlu Memperhatikan Perawatan Radiator.
Radiator adalah komponen pada sepeda motor yang berfungsi sebagai sistem pendingin pada mesin. Radiator melepaskan panas yang dihasilkan dari mesin untuk dibuang ke udara luar. Bahan utamanya dari aluminum, yang terdiri dari banyak pipa aluminum disertai sirip pendinginan.
Ada dua tipe radiator yaitu sistem pendingin udara dan sistem pendingin cairan. Komponen sistem pendingin cairan terdiri dari radiator, tutup radiator, tangki cadangan (reservoir), kipas radiator, selang radiator, water pump, thermostat, dan cairan pendingin atau coolant.
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
Perawatan Radiator Motor Yamaha
Pak Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) menjelaskan
”Radiator memiliki fungsi penting untuk menjaga kinerja motor tetap optimal, namun kerap kurang diperhatikan oleh konsumen.
Karena itu, kami ingin memberikan penjelasan mengenai radiator agar dapat menghindari terjadinya masalah dan mengantisipasi dengan langkah-langkah yang kami berikan,”
Tanda-tanda radiator sepeda motor bermasalah :
1.Sirip radiator rusak karena terbentur batu dan kerikil sehingga jalur cairan pendingin tersumbat.
2.Thermostat tidak berfungsi.
3.Tekanan tutup radiator lemah.
4.Saluran radiator tersumbat, karena karat atau kerusakan pada komponen sistem pendingin.
5.Selang radiator getas dan retak sehingga mengalami kebocoran.
6.Kipas radiator tidak berfungsi.

Jika hal tersebut terjadi, maka mesin bisa mengalami overheat ditandai dengan indikator suhu mesin yang menyala. Hal tersebut terjadi karena air radiator tidak bersirkulasi dengan baik atau berkurangnya air radiator bahkan meluap pada tabung reservoir (cadangan).
Langkah-langkah pemeriksaan radiator :
1.Cek kondisi sirip-sirip radiator. Jika kotor, segera bersihkan.
2.Periksa ketinggian air radiator pada tanki reservoir (cadangan), tambah jika kurang. Jangan menggunakan air mineral, gunakan selalu coolant yang direkomendasikan.
3.Cek jalur dan selang radiator apakah terdapat kebocoran.
4.Cek kondisi air radiator, berubah warna atau tidak.
5.Cek kondisi tutup radiator, sudah kencang, ada bocor, berubah bentuk (penyok) atau tidak.
Jika terjadi masalah saat melakukan pemeriksaan radiator segera kunjungi bengkel resmi terdekat. Lakukan pengurasan air radiator setiap 12.000 km atau 12 bulan, atau sesuai buku petunjuk pemilik.

Ayo, rawat sistem pendingin khususnya radiator motor pemirsa.. Tapi kalau pemirsa motor pendingin udara sepoi-sepoi nggak perlu sih.
Mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
- Hasil Practice2 MotoGP Italia Mugello 2023 : Pecco Bagnaia Tercepat, Bezzechi 2, Rins 3
- Hasil Practice1 MotoGP Mugello Italia 2023 : Alex Marquez Tercepat ! Quartararo 2, Binder 3
- Kawasaki Ninja ZX6R 636 Facelift 2024 Detail Foto 360 Derajat
- Delvintor Alfarizi Turun MXGP Jerman Pasca Sembuh Cedera
- Beli Suzuki Grand Vitara Hybrid Terbaru, Apa Alasan Konsumen?
Nice Info bg, sangat bermanfaat
semoga bermanfaat om
penting nih