Mesin BMW M Hybrid V8 P66/3 Eight-Cylinder Turbo

Penulis

15 Juli 2022

Mesin BMW M Hybrid V8 P66/3 Eight-Cylinder Hybrid Turbo

., salam pertamax7.com, Mesin BMW M Hybrid V8 P66/3 Eight-Cylinder Hybrid Turbo

Salam Mesin Prototipe.

Periode pengujian intensif dimulai dalam beberapa minggu untuk BMW M Hybrid V8, di mana BMW M Motorsport akan berjuang untuk kemenangan keseluruhan pada tahun 2023 di kelas IMSA GTP dari WeatherTech SportsCar Championship. Proyek ini telah mencapai tonggak penting sebelum peluncuran: keberhasilan peluncuran sistem penggerak hibrida setelah pemasangan di kendaraan uji pada akhir Juni.

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

Mesin BMW M Hybrid V8 P66/3 Eight-Cylinder Turbo

Info resmi dari Munich Jerman. Periode pengujian intensif dimulai dalam beberapa minggu untuk BMW M Hybrid V8, di mana BMW M Motorsport akan berjuang untuk kemenangan keseluruhan pada tahun 2023 di kelas IMSA GTP dari WeatherTech SportsCar Championship.

Proyek ini telah mencapai tonggak penting sebelum peluncuran: keberhasilan peluncuran sistem penggerak hibrida setelah pemasangan di kendaraan uji pada akhir Juni. BMW M Hybrid V8 ditenagai oleh mesin turbo delapan silinder P66/3 dengan penggerak listrik tambahan.

Mesin BMW M Hybrid V8 P66/3 Eight-Cylinder Turbo — Rakit BMW M Hybrid V8 P663 Eight-Cylinder Turbo

Mesin pembakaran didasarkan pada unit DTM yang digunakan pada BMW M4 DTM pada 2017 dan 2018. Selama dua fase rekonstruksi, mesin ini menjalani penyesuaian komprehensif untuk memenuhi persyaratan ketat sistem penggerak hibrida LMDh.

Partner

Mr Ulrich Schulz, Kepala Desain Drivetrain di BMW M Motorsport, dan kelompoknya telah memulai evaluasi untuk menentukan mesin balap mana yang paling cocok untuk diubah menjadi sistem penggerak hibrida berkinerja tinggi, bahkan sebelum Dewan Manajemen Grup BMW memberikan lampu hijau untuk masuknya BMW M Motorsport dalam kategori LMDh pada Juni 2021.

Keterbatasan waktu dan kebutuhan untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan yang semakin memainkan peran penting dalam balap motor, serta industri otomotif pada umumnya, berarti bahwa kembali ke papan gambar untuk merancang mesin yang benar-benar baru dan membangunnya dengan biaya besar bukanlah pilihan.

Perakitan BMW M Hybrid V8 P663 Eight-Cylinder Turbo

Akibatnya, pertanyaannya adalah untuk menetapkan mesin balap terbukti mana yang paling baik memenuhi persyaratan dan spesifikasi ketat dari peraturan LMDh.

Mesin delapan silinder P66/1 normally-aspirated yang digunakan pada musim 2017 dan 2018 di BMW M4 DTM adalah yang mendapat persetujuan. Sebagai komponen penahan beban penuh di BMW M Hybrid V8, ia memiliki keuntungan bahwa ia dapat digunakan dalam sasis monocoque tanpa subframe tambahan dan juga yang paling sesuai dengan persyaratan peraturan setelah konversi ke hibrida mesin turbo.

“Selama fase evaluasi, kami juga melihat mesin turbo empat silinder P48 dari BMW M4 DTM dan mesin turbo delapan silinder P63 dari BMW M8 GTE, tetapi potensi masalah dengan daya tahan P48 dan bobotnya yang berat. Bobot P63 adalah pertimbangan negatif,” demikian penjelasan Schulz tentang keputusan memilih mesin P66.

“Ini adalah nilai tambah yang besar bahwa kami dapat menggunakan bahan yang ada seperti baja dan aluminium dari waktu BMW di Formula 1 untuk dasar mesin, serta untuk komponen individu – seperti poros, rumah, dan suku cadang kecil. Itu menghemat waktu dan banyak uang kami dan karenanya efisien dan berkelanjutan.

Efisiensi adalah faktor penting untuk proyek ini, karena kami memiliki waktu yang sangat singkat antara memulai dan penampilan balap pertama di Daytona pada tahun 2023. Mengubah mesin P66/1 yang disedot secara normal menjadi bi-turbo dan kemudian bekerja dengan rekan-rekan drivetrain listrik untuk mengubahnya menjadi sistem penggerak hybrid sangat kompleks.

Berkat keahlian, kolaborasi yang hebat, dan motivasi tingkat tinggi dari semua departemen, kami berhasil menyelesaikan peluncuran unit penggerak lengkap hanya beberapa minggu yang lalu. Kami sekarang merasa tidak ada yang menghalangi pengujian.”

Fase pertama melihat mesin P66/1 DTM yang biasanya disedot diubah menjadi mesin perantara, bernama P66/2, terutama dengan mengadaptasi dua turbocharger dan menyesuaikan penggerak engkol.

Fokusnya adalah pada daya tahan, peningkatan kinerja, dan manajemen suhu untuk mesin. P66/2 menyelesaikan banyak unit pengujian, termasuk simulasi trek balap lengkap, di bangku tes. Langkah selanjutnya adalah pembuatan mesin balap P66/3, termasuk versi twin-turbo, penyesuaian dengan persyaratan khusus sasis Dallara, sistem pembuangan akhir, tangki oli, pemasangan kabel, dan integrasi lingkungan bertegangan tinggi.

Blok silinder dan kepala silinder dibuat ulang di pengecoran BMW Group di Landshut (GER) dan sistem injeksi dibangun kembali untuk injeksi langsung. Insinyur yang telah memiliki banyak pengalaman dengan sistem penggerak listrik dari proyek Formula E sedang menguji dan mengintegrasikan motor listrik secara paralel.

Unit yang membentuk sistem penggerak hybrid di dalam mobil terdiri dari e-motor, inverter, dan baterai tegangan tinggi. Ada kopling pemisah antara mesin listrik dan mesin pembakaran, memungkinkan pengendaraan listrik sepenuhnya – di pit lane, misalnya.

Kedua komponen penggerak itu terhubung di dalam mobil untuk pertama kalinya pada akhir Juni. Pembakaran pertama untuk sistem hibrida berhasil. Pada akhir Juli, itu akan diikuti dengan peluncuran di Varano de Melegari (ITA). Fase pengujian intensif dimulai segera setelah itu.

Specifications for the P66/3 engine in the BMW M Hybrid V8.

Name	V-shaped Otto four-stroke twin-turbo engine
Capacity	3,999 cc
No. cylinders	8
Cylinder construction	Cast aluminium cylinder block and cylinder head, cylinder lining as iron layer in LDS procedure
V angle	90 °
Bore	93 mm
Stroke	73.6 mm
Cylinder spacing	102 mm
Valves per cylinder	4
Engine speed	max. 8,200 rpm
Output (regulated)	approx. 640 hp
Torque	approx. 650 Nm
Injection	High-pressure direct injection at 350 bar
Oil system	Dry sump system with six-cell oil drain pump and oil tank