Mesin BMW R18 Big Boxer : Power 89HP Torsi 158Nm, Bobot 110Kg

., salam pertamax7.com, Mesin BMW R18 Big Boxer Power 89HP Torsi 158Nm, Bobot 110Kg

Salam moge mania.

Akhir 2019 lalu BMW Motorrad Germany meluncurkan Mesin untuk motor klasik mereka yaitu BMW R18, berikut adalah beberapa foto dan detailnya.

link ponsel pintar ( disini )

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

Mesin BMW R18 Big Boxer

Info resmi dari Munich. Sepeda motor dalam bentuknya yang paling autentik: naluri atas pikiran, teknologi bukan untuk dirinya sendiri, tetapi sebagai cara untuk menciptakan ruang untuk fantasi dan emosi yang kuat daripada kontemplasi yang bijaksana dan perhitungan yang obyektif. Inilah pesan yang menyertai debut BMW Motorrad Concept R 18 di Concorso d’Eleganza Villa d’Este pada Mei 2019 – kebangkitan mencolok dari inti merek BMW Motorrad, yaitu mesin boxer.

Lebih dari sepeda motor BMW masa kini lainnya, Concept R 18 menerjemahkan esensi klasik BMW Motorrad yang terkenal ke dalam era modern, khususnya dalam hal bentuk, sementara pada saat yang sama memberikan gambaran sekilas ke produksi volume. sepeda motor yang akan memperkaya pengalaman dunia BMW Motorrad Heritage dalam waktu dekat: BMW R 18.

Mesin boxer 2 silinder berkapasitas tertinggi sepanjang masa.

Inti dari BMW R 18 baru adalah mesin boxer 2 silinder yang benar-benar baru dikembangkan – “Big Boxer” – yang telah memainkan peran penting tidak hanya dalam dua prototipe BMW Motorrad – Concept R 18 dan Concept R 18 / 2 – tetapi juga pada motor kustom yang didukung oleh BMW Motorrad, yaitu “The Departed” oleh ZON dan “Birdcage” oleh Revival Cycles. BMW Motorrad kini menghadirkan mesin baru yang sangat khas ini secara detail.

Tidak hanya dari segi penampilan luarnya yang mengesankan, tetapi juga dari segi teknis, “Big Boxer” yang baru berhubungan dengan mesin boxer tradisional yang identik dengan sepeda motor dari Munich dan Berlin-Spandau selama sekitar 70 tahun, dari awal produksi BMW Motorrad pada tahun 1923 hingga munculnya penerus berpendingin udara / oli: ini adalah mesin dengan desain yang jelas, diciptakan untuk keandalan dan kemudahan perawatan yang optimal, menampilkan teknologi yang diatur secara logis namun bertenaga.

Dengan penggerak katup OHV bersama dengan mesin dan rumah transmisi terpisah, “Big Boxer” baru memiliki fitur struktural yang sama yang membedakan mesin boxer BMW Motorrad pertama, yang pada saat itu memiliki katup yang dikendalikan secara lateral.

Mesin boxer dua silinder berkapasitas tertinggi yang pernah digunakan pada produksi seri sepeda motor adalah mesin 1.802 cc, yang dihasilkan dari bore 107.1 mm dan
100 mm stroke.

Klaim power dari mesin BMW R 18 ini tembus 67 kW sama dengan 89,8485HP serta Torsi maksimum 158 Nm sudah tersedia pada 3.000 rpm. Lebih dari 150 Nm sekarang tersedia dari 2 000 hingga 4 000 rpm.

Hal ini memastikan daya tarikan yang sangat besar dan – dalam hubungannya dengan massa roda gila berukuran besar – kelancaran pengoperasian yang patut dicontoh. Inilah manfaat dari tingkat kinerja dan torsi ini selama berkendara. Putaranmesin maksimal di 5750 rpm, sedangkan kecepatan idling 950 rpm ( stasioner )

Pendinginan udara / oli, rumah engine terpisah secara vertikal, dan bak mesin 3 bearing crankshaft.

Mesin “Big Boxer” baru berpendingin udara / oli, memiliki silinder bergaris besar dan kepala silinder serta berat 110,8 kg termasuk gearbox dan sistem intake. Ini memiliki rumah mesin aluminium yang terbelah secara vertikal.

Tidak seperti mesin boxer 2-katup berpendingin udara klasik yang dibuat oleh BMW Motorrad, namun, poros engkol “Big Boxer”, yang ditempa dari baja yang dikuens dan ditempa, memiliki bantalan utama tambahan di bagian tengah, yang diperlukan karena volume silinder yang sangat besar. untuk mencegah getaran tekukan crankshaft yang tidak diinginkan.

Seperti poros engkol, dua batang penghubung dengan poros-I dipasang pada bantalan biasa dan juga ditempa dari baja yang dikuens dan ditempa. Mereka mengakomodasi piston aluminium cor dengan dua cincin kompresi dan cincin penghapus oli. Permukaan silinder logam ringan dilapisi dengan NiCaSil.

Oli pelumas dan pendingin disuplai oleh sistem pelumasan bah basah dengan pompa oli dua tahap melalui rantai tipe selongsong yang digerakkan oleh poros engkol.

Penggerak katup OHV klasik dengan dua poros bubungan seperti pada R 5 hingga R 51/2 yang legendaris dikombinasikan dengan teknologi 4-katup modern dan pengapian ganda.
Meskipun “Big Boxer” baru memiliki empat katup, pengapian ganda, arsitektur ruang bakar modern, injeksi manifold intake, dan sistem manajemen mesin BMS-O untuk torsi terbaik serta konsumsi dan emisi optimal, ia menggunakan konfigurasi OHV klasik untuk penggerak katupnya – seperti yang dilakukan oleh BMW Motorrad selama sekitar 70 tahun.

Saat mengembangkan penggerak katup untuk “Big Boxer”, insinyur BMW Motorrad terinspirasi oleh desain mesin yang sangat spesial dalam sejarah BMW Motorrad – sesuai dengan konsep Heritage: mesin boxer 2 silinder dari R 5 / R 51 (1936 – 1941) dan R 51/2 (1950 – 1951), yang terakhir menjadi sepeda motor BMW pertama dengan mesin boxer setelah Perang Dunia Kedua. Berbeda dengan desain OHV lainnya oleh BMW Motorrad, mesin ini – yang sangat dihargai oleh para pecinta – memiliki dua poros bubungan yang digerakkan oleh poros engkol melalui rantai tipe selongsong.

Seperti pada role model historis, kedua camshaft juga diposisikan di kiri dan kanan di atas crankshaft di “Big Boxer”. Keuntungan dari “twin camshaft boxer” ini adalah pushrod yang lebih pendek. Ini juga menghasilkan massa bergerak yang berkurang, defleksi yang diminimalkan, dan ekspansi linier yang lebih rendah. Penggerak katup yang umumnya lebih kaku dengan presisi kontrol yang ditingkatkan dan stabilitas kecepatan yang lebih tinggi adalah konsekuensi dari konstruksi yang lebih rumit ini.

Rocker arm garpu dan kompensasi jarak bebas katup yang dapat disesuaikan secara manual melalui sekrup penyetel seperti pada model peran mesin BOXER BMW tradisional.
Dalam desain boxer tradisional BMW Motorrad, dua pushrod menggerakkan satu pushrod per sisi silinder untuk intake dan satu lagi untuk sisi knalpot, dipandu dalam tabung pushrod tertutup di bagian atas silinder. Kedua katup masuk dan keluar di kepala silinder digerakkan secara berpasangan melalui tuas pengalih garpu.

Berbeda dengan teknologi mesin yang tersebar luas saat ini, kompensasi kelonggaran katup tidak dipengaruhi oleh elemen hidrolik, tetapi – seperti yang terjadi pada kebanyakan mesin boxer dua katup BMW berpendingin udara klasik selama beberapa dekade – melalui satu sekrup penyetel dengan satu mur pengunci untuk masing-masing. katup.

Seperti yang sebelumnya terjadi padamesin boxer 2-katup klasik, penyesuaian jarak katup (0,2 – 0,3 mm) di R18 “Big Boxer” juga dicapai dengan sangat cepat. Katup terbuat dari baja, dengan diameter cakram 41,2 mm pada sisi saluran masuk dan 35 mm pada sisi saluran keluar. Sudut katup adalah 21 derajat di sisi saluran masuk dan 24 derajat di sisi saluran keluar.

Transmisi 6 kecepatan mesh konstan dan kopling kering pelat tunggal yang diperkuat sendiri dengan fungsi anti-hopping.

Seperti pada kebanyakan mesin boxer BMW Motorrad selama beberapa dekade (dengan pengecualian boxer aliran vertikal, berpendingin udara / air sejak 2012), kopling kering satu cakram mentransmisikan torsi yang dihasilkan oleh mesin ke transmisi. Untuk pertama kalinya, kopling ini dirancang sebagai kopling anti-loncatan yang diperkuat sendiri, sehingga menghilangkan injakan yang tidak diinginkan pada roda belakang yang disebabkan oleh torsi tarikan mesin saat terjadi perpindahan gigi yang keras.

Transmisi 6 kecepatan mesh konstan terletak di rumah aluminium dua bagian dan dirancang sebagai transmisi 4 poros dengan pasangan roda gigi heliks. Poros masukan kotak roda gigi dengan peredam roda gigi menggerakkan dua poros kotak roda gigi dengan pasangan roda roda gigi. Poros keluaran disediakan untuk menjembatani jarak dan membalikkan arah putaran. Gigi mundur tersedia sebagai tambahan opsional. Ini digerakkan oleh roda gigi perantara dan motor listrik dan dapat digeser secara manual.

Buka drive sekunder berdasarkan model peran klasik.
Seperti pada semua sepeda motor BMW dengan mesin boxer, torsi disalurkan dari gearbox ke roda belakang di R 18 melalui penggerak poros baling-baling atau poros universal dengan penggerak sambungan universal, poros dan poros belakang dengan roda gigi bevel dan ring. Poros baling-baling dan sambungan universal adalah contoh teknologi sepeda motor klasik yang menarik karena berlapis nikel dan terbuka, seperti yang biasa terjadi pada model BMW Motorrad hingga dan termasuk model tahun 1955. Sambungan tripoid yang disebut diterapkan pada kotak roda gigi sisi untuk tujuan kompensasi panjang.

Foto Engine  BMW R 18 Big Boxer

Nah, Apakah BMW R18 segera masuk Indonesia? atau sudah nggak kebagian karena sold out? penasaran euy.. tapi mesinnya memang nampak asyik khas bavarian.

Mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

• Tips Mudik Aman Ala Honda Istimewa Jogja
• Yamaha Bagikan Tips Naik Motor Jarak Jauh Saat Libur Lebaran
• Astra Motor Yogyakarta Sambut Ribuan Peserta Mudik Balik Bareng Honda di Jogja Expo Center Bantul
• Honda Bikers Soleh 2024 Tebarkan Kebaikan
• Total 2.559 Konsumen Setia Honda Mudik Bersama ke Kampung Halaman