., salam pertamax7.com, Maverick Vinales Alami Masalah Pada Tuas Rem Brembo 2020

Apa yang menyebabkan maverick vinales tidak mau menggunakan sistem rem Brembo 2020 di Balap MotoGP Styria 2020 dan berakibat rem blong serta red flag? katanya sih rasa remnya aneh setelah mencoba saat latihan bebas, sehingga maverick menggunakan rem versi 2019 karena feelingnya seperti rem yang biasa ia pakai. Baca :
- Alasan Maverick Vinales Abaikan Saran Brembo MotoGP Styria 2020
- Data Crash Maverick Vinales Loncat Dari Yamaha M1 MotoGP Styria 2020, Max Impact 23,45g
- Maverick Vinales Gunakan Kaliper Rem Brembo Model 2019 Untuk Balapan MotoGP Styria 2020
- Cerita Kecelakaan Maverick Vinales di MotoGP Styria, Rem Blong !
Lalu apa ya penyebab feeling pengereman menggunakan sistem rem Brembo 2020 terasa aneh bagi maverick vinales?
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
Maverick Vinales Alami Masalah Pada Tuas Rem Brembo 2020
Berikut pemaparan Maverick Vinales mengenai rasa rem Brembo GP4 2020 menurut dirinya kepada crash peter mclaren 10/9/20

“Pada balapan terakhir ( motoGP Stryria 2020 ) Brembo merekomendasikan kepada kami untuk menggunakan kaliper baru . Tapi saya punya perasaan yang sangat aneh dengan kaliper itu,” Beber Maverick Vinales yang telah mencoba rem Brembo 2020 ini pada FP4 dan rasanya tidak enak.
“Jadi saya kembali ke standar ( brembo 2019 ) di mana perasaan saya baik. Saya melakukan banyak lap berturut-turut dan saya tidak pernah mengalami masalah sampai balapan. Itu adalah kesalahan utama… Memang benar Brembo selalu merekomendasikan yang baru.
“Ngomong-ngomong, saya pikir (masalah)ini sudah terpecahkan. Kami berbicara dengan Brembo dan kami akan mencoba cakram, suku cadang, dan kaliper baru di sini untuk melihat apakah berfungsi dengan baik. Di Spielberg, hanya ada kaliper dan suku cadang baru. Cakramnya sudah tua (usang). Mungkin ini membuat perbedaan dengan konsistensi.
“Tapi hanya itu. Itu masa lalu. Kami tidak ingin melakukan kesalahan yang sama, tetapi bagi kami itu sangat aneh karena kami tidak pernah mengalami masalah itu.
“Sekarang kami perlu memberi [rem 2020] kesempatan, mengendarai (motor) lebih banyak lap dan melihat apakah kami bisa mendapatkan banyak konsistensi (pada rem depan).”
Masalah konsistensi adalah seberapa banyak gerakan tuas yang dibutuhkan sebelum kaliper mulai ‘menggigit’ cakram carbon.
“Satu-satunya masalah saya adalah pada tuasnya,” Vinales menegaskan. “Misalnya di tikungan 1 dan 3, motor mulai melakukan pengereman saat saya menyentuh tuasnya. Kemudian di tikungan 4, saya mulai merasakan pengereman saat (tuasnya) setengah jalan. Tidak hanya saat saya sentuh. Beberapa saat kemudian.
“Beberapa tikungan OK, tapi ada juga yang (tuas) di tempat berbeda saat saya mulai mengerem. Makanya saya pakai yang lama, karena tuas rem selalu di tempat yang sama.
“Ngomong-ngomong, mungkin ini konsekuensi dari cakram bekas ( mulai aus ). Besok kami akan mencoba. Akhirnya, menurut saya ini wajib bagi semua pebalap. Kami akan bekerja sama dengan Brembo untuk menyelesaikan masalah itu.”
Semoga teratasi ya om Vinales, mengingat kedepan sudah tidak ada trek dengan beban pengereman seberat MotoGP Austria Styria Red bull Ring.. Penasaran akhir pekan ini bagaimana.
Mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7
ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya
- Tips Bikers Yamaha XSR 155 Obati Kangen Touring
- KYT TT Course TOURIST Indonesia Corak Baru
- Spesifikasi Bimota Tesi H2 Kawasaki, Power Mulai 227 HP
- Yamaha Aerox Connected Petronas MotoGP Livery, Gahar !
- KYT TT Course DeadPool Taiwan, Harga Rp.1,9 Jutaan
cuma maverick vinales yang ngalamin keanehan ketidakonsistenan tuas rem?
Konsekuensi cakram bekas. Dan besok balapan dengan konsekuensi mesin bekas.
Ngeri om
besok pakai cakram yang masih segar, untk mesin semoga bertahan
Wah ada permainan nih.. sabotase …