Maverick Vinales Gunakan Kaliper Rem Brembo Model 2019 Untuk Balapan MotoGP Styria 2020, Berakhir Ngeblong !

., salam pertamax7.com, Maverick Vinales Gunakan Kaliper Rem Brembo Model 2019 Untuk Balapan MotoGP Styria 2020, Berakhir Ngeblong !

Maverick Vinales Loncat dari Yamaha YZR-M1 yang mengalami rem blong saat balapan MotoGP Styria 2020 lalu pada kecepatan 238 km per jam sebelum motornya menghantam air fence dan terbakar.

• Video Maverick Vinales Jatuhkan Diri di MotoGP Styria 2020 Karena Rem Blong Kecepatan 238 Km Per Jam

Kemarin 24 Agustus 2020, saya mendengarkan secara berulang-ulang apa yang diungkapkan oleh Massimo Meregalli selaku Monster Yamaha team director kepada video motogp.com,  lalu saya unggah ke cuitan twitter karena masih ragu, baca :

atau saya salah denger yak, kebalik, jadi @mvkoficial12 pakai sistem lama kampas rem lebih kecil daripada 3 pebalap lain pakai sistem baru kampas rem lebih besar, cmiiw #motogp https://t.co/S0gqkWydnD

— #PERTAMAX7 (@ipanase) August 23, 2020

Ternyata saya salah mendengar cuitan pertama, yang benar adalah Maverick Vinales menggunakan sistem konvensional, sementara 3 pebalap Yamaha lain pakai sistem terbaru berjuluk Brembo EVO.

Monster Energy Yamaha MotoGP mengkonfirmasi bahwasanya Maverick Vinales menggunakan kaliper Brembo Standar dan remnya meledak di MotoGP Styria 2020.

“Apa yang terjadi pada Maverick bukanlah sesuatu yang dapat kami harapkan,”

“Kami memilih menggunakan sistem rem standar ( untuk Maverick Vinales ) sementara   Valentino, Fabio, dan Franco menggunakan sistem Kaliper  Brembo baru versi evolusi ,” 

“Maverick tidak melakukannya ( menggunakan brembo evo 2020 ) , karena Maverick tidak pernah mengalami suhu yang sangat tinggi seperti yang diderita pebalap yamaha lain akhir pekan lalu dan juga ketika dia mencoba sistem baru, dia tidak memiliki feeling pengereman yang dia cari.

“Jadi karena dua alasan ini kami memutuskan untuk menggunakan sistem konvensional. Mungkin karena dia berada di belakang pebalap lain, dia tidak dapat mendinginkan sistem rem dan setelah lap kelima dia merasakan sesuatu tetapi mencoba untuk mengaturnya.

Sayangnya apa yang terjadi, terjadi, tapi untungnya dia baik-baik saja dan itu yang paling penting.

“Sekarang kami akan mencoba untuk memahami dengan tepat apa yang terjadi tetapi itu tidak akan mudah karena motornya tidak dalam kondisi yang baik. Tetapi saya berharap oleh Misano kami akan menerima lebih banyak informasi dari para teknisi Jepang kami.”

Walah, jadi Maverick Vinales pakai Sistem Rem Brembo Versi konvensional / model lama 2019? info ini masih cukup menggajal, namun Teknisi Brembo menjelaskan lebih detail penyebab meledaknya Rem Maverick Vinales di MotoGP Styria 2020.

 Andrea Pellegrini, Brembo MotoGP engineer kepada Mat Oxley Motorsport Magazine menjelaskan masalah yang menimpa maverick vinales ( MotoGP Styria ) dan juga Franco morbidelli ( MotoGP Austria 2020 )

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

 Maverick Vinales Gunakan Kaliper Rem Brembo 2019

Di Sirkuit Spielberg Austria, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sama-sama mengalami rem blong. Apa penyebabnya?

Ada empat sirkuit MotoGP 2019 yang membutuhkan pengereman yang ektrem yaitu Red Bull Ring Austria,  Twin Ring Motegi Jepang, Sepang Malaysia, dan Barcelona.

Andrea Pellegrini menjelaskan

“Setelah dua akhir pekan terakhir, saya dapat mengatakan Red Bull Ring sekarang menjadi sirkuit terburuk untuk pengereman, bahkan melebihi Motegi,”

Brembo adalah pabrikan Italia yang paling unggul soal pengereman Balap, tidak ada perusahaan lain yang mampu menyaingi performa Brembo. Tambah Andrea Pellegrini

Yang menjadi pertanyaan, kenapa Yamaha YZR-M1 yang topspeednya paling lambat kok malah mengalami masalah pengereman?

Andrea Pellegrini menjawab dengan mudah…

” Sederhana. Pebalap dengan motor yang lebih kencang memiliki kecepatan lebih tinggi untuk meluncur saat mengerem ( lebih sulit ), tetapi karena mereka tahu bahwa mereka mendapat keuntungan di trek lurus, mereka dapat mengerem dengan cara yang lebih tenang dan terkontrol.

Sementara itu, pebalap dengan motor yang lebih lambat sangat ingin menebus waktu yang hilang di jalan lurus, jadi mereka sangat agresif pada pengereman, meminta lebih banyak sistem pengereman.”

Hal ini sama dengan yang diungkapkan Valentino Rossi mengenai topspeed Yamaha YZR-M1 yang lambat dibandingkan kompetitor, menyebabkan masalah pengereman.

• Topspeed Yamaha M1 Lambat, Tapi Remnya Bagus Kata Valentino Rossi MotoGP Styria 2020

Itulah mengapa Maverick Viñales harus lompat dari motornya ketika dia kehabisan rem saat balapan dan menyebabkan kecelakaan di T1 sampai Yamaha YZR-M1nya terbakar.

Hal yang sama dialami oleh pemimpin klasemen, Fabio Quartararo berjuang dengan masalah rem selama balapan di Red Bull Ring, trek tercepat MotoGP.

Baik Fabio quartararo dan Maverick Vinales yang ngeblong, keduanya mengerem sangat keras dan agresif untuk mengimbangi kurangnya Topspeed di trek lurus yang dialami oleh Yamaha YZR-M1, dan hasil dari agresivitasnya ini tidak mampu ditangani oleh sistem rem mereka.

Penyebab Rem Maverick Vinales Meledak !

• Mengerem secara agresif sebagai kompensasi laptime yang melar saat di trek lurus.
• Berada di posisi ramai banyak pebalap, membatasi angin air duct untuk mendinginkan piringan cakram.
• Piringan cakram Ceramic Carbon Fiber melampaui suhu operasi maksimal di sekitar 100 derajat celcius > lalu karbon teroksidasi > Cakram aus > kampas rem mengembang karena kepanasan > lalu material hancur.
• Akhirnya karena kampas rem meledak, Maverick Vinales akhirnya balapan tanpa kampas rem di T1 saat lap ke 17.

Salah Setup Brembo Yamaha YZR-M1

Seperti yang diuraikan Massimo Meregalli selaku Monster Yamaha team director, Maverick Vinales Tidak menggunakan sistem rem baru Brembo GP4 2020 EVO

Nampaknya ada kesalahan set-up Rem depan di Yamaha YZR-M1 Maverick Vinales di Styria 2020 dan Fabio Quartararo di Austria 2020 karena tim memilih kombinasi rem yang tidak cocok untuk karakter Red Bull Ring.

• Fabio Quartararo Alami Masalah Rem, Kehilangan Banyak Poin Di MotoGP Austria 2020

Maverick Vinales menggunakan Kaliper Brembo Standar model 2019 selama Balap Styria yang mana kampas remnya lebih kecil daripada versi Brembo 2020. Maverick merasa selama sesi latihan tidak mengalami masalah rem sehingga melanjutkan pada sesi balap.

Saya melihat Maverick Vinales sempat menggunakan rem Brembo GP4 Model 2020 untuk latihan MotoGP Styria, namun seperti yang diungkapkan oleh Massimo Meregalli selaku Monster Yamaha team director, Vinales tidak merasakan feeling rem yang ia cari di kaliper brembo baru, lebih nyaman feelingnya pakai kaliper model 2019.

Padahal 3 pebalap Yamaha lain seperti valentino rossi, fabio quartararo dan franco morbidfelli menggunakan Kaliper rem Brembo GP4 2020 untuk balapan.

Semoga sudah jelas uraian dari narasumber di atas, karena setidaknya musim MotoGP 2020 saat pandemi corona virus ini, hanya ada 1 trek yang menggunakan pengereman yang ekstrem.

Brembo sendiri menggunakan sistem kategori sirkuit dengan pengereman sangat keras, keras, sedangm mudah dan sangat mudah. Misano, Le Mans, dan Valencia termasuk sedang, Aragon keras. Sirkuit Algarve Portugal sebagai akhir musim juga sedang.

Semoga di MotoGP Misano dan kedepannya tidak ada kejadian seperti ini ini kembali.

Mohon maaf kalau tulisan belepotan dan tidak jelas maksudnya, saya mohon masukannya. semoga berguna ya om.. salam @ipanase, youtube pertamax7

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

• Tips Merawat Motor Yamaha Setelah Mudik Lebaran Jarak Jauh
• Gunakan Potensi CBR250RR, Pebalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Tiongkok
• Update KTM 450 RALLY Terbaru 2025 : Banyak Ubahan, Tangki Bensin Hampir 35 Liter !
• Belasan Ribu Pemudik Rasakan Manfaatkan Bengkel Jaga Yamaha Selama Libur Lebaran
• Yamaha MT09 Dan XMAX 300 Menang Red Dot Award: Product Design 2024