Komentar Galang Hendra Pebalap Yamaha R3 bLU cRU 2019

1
128

., salam pertamax7.comKomentar Galang Hendra Pebalap Yamaha R3 bLU cRU 2019

bLU cRU Masterclass diselenggarakan di Sirkuit IL Sagittario, Di Latina, Italia (1-3 November 2018)
bLU cRU Masterclass diselenggarakan di Sirkuit IL Sagittario, Di Latina, Italia (1-3 November 2018)

Galang Hendra Pratama (Yamaha R3 bLU cRU 2019):

“Saya senang bisa melanjutkan balapan di kejuaraan World Supersport 300 dan masuk dalam pembinaan bLU cRU kembali di tahun 2019.

Saya ucapkan terima kasih kepada Yamaha Motor Europe, Yamaha Racing Indonesia dan para sponsor atas kepercayaan ini.

Pastinya saya akan berusaha tampil lebih baik dan mengulang prestasi kembali seperti saat Wild Card di tahun 2017 meraih podium pertama pada seri terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Kemudian di tahun 2018 podium pertama di seri ke-5 di Sirkuit Brno, Ceko.”

Indonesia Bisa!
Untuk Merah Putih Semakin Di Depan!

Foto oleh: Yamaha Racing

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

Partner
IRC
Honda
FDR

Pebalap Yamaha R3 bLU cRU 2019

Galang Hendra Pebalap Yamaha R3 bLU cRU 2019
Galang Hendra Pebalap Yamaha R3 bLU cRU 2019

Yamaha Motor Eropa dengan bangga mengumumkan 6 pebalap  yang dipilih untuk mengikuti Yamaha R3 bLU cRU Challenge 2019, yang akan berkompetisi dalam 9 putaran balap FIM World Supersport 300 (WorldSSP300).

pebalap  terbaik dari kejuaraan nasional R3 di Italia, Spanyol, Perancis, Inggris dan Belanda menjalani proses seleksi yang ketat dan puncaknya pada acara bLU cRU Masterclass tahunan yang diselenggarakan di Sirkuit IL Sagittario, Di Latina, Italia (1-3 November 2018) lalu.

Dari 6 pebalap  yang terpilih, maka 5 orang akan membuat debut full-seri. Rider asal Indonesia, Galang Hendra Pratama (19 tahun) yang memenangkan seri Brno, Ceko dan berada di peringkat ke-10 dalam klasemen 2018 akan tetap diandalkan dalam proyek bLU cRU untuk musim keduanya.

Dan akan bergabung dengan petarung Italia, kevin Sabatucci (19 tahun), Jacopo Facco (18), Andy Verdoia (16) dari Perancis, Finn de Bruin (18) dari Belanda dan Beatriz Neila (16) dari Spanyol yang merupakan wanita pertama dalam bLU cRU Challenge.

Proyek bLU cRU Yamaha adalah skema unik yang dirancang untuk mengidentifikasi dan kemudian mengembangkan serta membina bakat-bakat muda dari seluruh dunia.

Proyek yang dimulai pada tahun 2015 untuk pebalap  off-road dan kemudian diperluas ke balap jalanan pada tahun 2017, memberikan arah perkembangan yang jelas bagi pebalap muda yang dapat membawa mereka dari langkah pertama di panggung dunia menuju puncak dari motorsport roda dua, semua ini berada dalam struktur balap Yamaha yang sudah ada.

Tantangan pertama yang harus diatasi oleh calon juara dunia adalah proses seleksi yang berlangsung selama bLU cRU Masterclass tahunan, yang mana tahun ini diadakan di Latina, Italia dibawah pengawasan ketat bLU cRU Racing Manager Yamaha Motor Europe, Alberto Barozzi, dan duta bLU cRU Michael van der Mark dari Tim Pata Yamaha WorldSBK dan Niccolo Canepa dari Tim YART Yamaha Official EWC. bLU cRU Masterclass memungkinkan pebalap  untuk menunjukkan tidak hanya kemampuan mereka di trek balap, tetapi juga kualitas yang dicari Yamaha pada pengendara yang jauh dari arena pacuan motor, seperti kemampuan untuk belajar, bagaimana mereka bekerja dengan tim, sikap mereka dan lebih banyak lagi.

Ke-6 rider yang dipilih akan mendapatkan manfaat dari paket Yamaha R3 bLU cRU Challenge, yang mana didedikasikan untuk mendukung pebalap  muda saat mereka mengambil tantangan dalam kejuaraan FIM WorldSSP300.

Ini termasuk bagian-bagian peralatan balap, dukungan layanan balap di trek, perlengkapan pakaian paddock lengkap dan banyak lagi. Ada dukungan terakhir yang hanya datang di akhir musim, yaitu untuk pebalap  Yamaha R3 bLU cRU Challenge yang menyelesaikan posisi tertinggi di kejuaraan pada akhir tahun, akan bergerak naik dalam piramida balap musim berikutnya, dengan mengendarai Yamaha yang siap didukung dalam kelas yang lebih tinggi.

FIM WorldSSP300 pada tahun 2019 sendiri berlangsung selama 9 putaran, dengan balapan terakhir yang berlangsung di Qatar sebagai seri di luar Eropa untuk pertama kali dalam sejarah. Karena popularitasnya, format kejuaraan juga telah direvisi untuk 2019 dimana para peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk latihan bebas dan kualifikasi.

Pada akhir babak kualifikasi, 30 teratas pada kombinasi waktu akan membentuk grid untuk balapan hari Minggu. pebalap  di luar 30 besar akan mengambil tempat dalam ‘kesempatan terakhir’ pada Sabtu sore, dengan enam finisher teratas dapat mengamankan grid untuk balapan utama hari Minggu.

Seleksi Dibawah Pengawasan Duta bLU cRU, yaitu Michael van der Mark (kanan) dari Tim Pata Yamaha WorldSBK & Niccolo Canepa (kiri) dari Tim YART Yamaha Official EWC
Seleksi Dibawah Pengawasan Duta bLU cRU, yaitu Michael van der Mark (kanan) dari Tim Pata Yamaha WorldSBK & Niccolo Canepa (kiri) dari Tim YART Yamaha Official EWC

Alberto Barozzi (Manajer Yamaha Motor Eropa bLU cRU Racing):

“Setelah dua tahun yang intens, proyek bLU cRU berkembang dengan cara yang positif, yang hanya mungkin terjadi karena pekerjaan luar biasa yang dilakukan di belakang layar oleh distributor Yamaha dan penyelenggara balapan.

Proyek kami telah berubah menjadi lebih kuat semenjak kami membuat debut balap pada tahun 2017 dan saya pikir tahun ini kami akan melanjutkan di lintasan dan menyaksikan tantangan Yamaha R3 bLU cRU!

“Saya memiliki harapan tinggi untuk enam pebalap , yang semuanya berpartisipasi dalam proses seleksi yang ketat, dengan Yamaha Motor Europe Racing Committee dan bLU cRU Ambassadors menganalisa secara detail setiap aspek keterampilan pebalap  sebelum membuat pilihan mereka untuk musim mendatang.

Bersama dengan tim bLU cRU terpilih kami dan mitra teknis kami, kami akan memberikan dukungan yang diperlukan saat pebalap memulai tantangan baru ini, berbagi pengalaman yang kami miliki untuk memastikan bahwa mereka semua diberi kesempatan untuk mewujudkan potensi penuh mereka di atas pacuan, Yamaha R3 terbaru.

“Standar di bLU cRU Masterclass tahun ini sangat tinggi, tetapi saya yakin bahwa kami telah memilih enam pebalap  terbaik yang sangat berbakat.

Mereka yang tidak dipilih kali ini akan terus berhasil membalap di masing-masing kejuaraan R3 nasional dan saya harap kita akan melihat mereka kembali pada bLU cRU Masterclass pada akhir 2019.

Kepada semua orang, saya berharap yang terbaik dan keberuntungan untuk musim mendatang.”

selamat dan sukses om.. semoga berguna ya om.. salam @ipanase

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

1 KOMENTAR

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.