SIM C Berjenjang Paling Cepat 2017

17
232

pertamax7.com, masih soal klasifikasi SIM motor/perjengan SIM C

beli-yamaha-new-vixion-berhadiah-Surat-Izin-Mengemudi.jpgpaling cepat 2017 om, bukan 2016 ini,,,,lho yang bener?

nampaknya ada miss komunikasi, nih ada klarifikasi dari Mabes Polri seperti yang disampaikan oleh Irjen Pol Condro Kirono selaku Kakorlantas Mabes Polri yang pertamax7.com kutip dari okezone 11/1/2016 poinnya adalah ST/ 2652/XII/ 2015 hanya membahas perpanjangan SIM, bukan pengklasifikasian SIM C, C1 dan C2

 berikut kutipannya

ST untuk perpanjangan tiga bulan, belum pernah kami buat ST untuk penggolongan. Kami hanya mengundang beberapa pihak untuk ranah wacana diskusi dan pendalaman. Setelah itu baru kami lakukan revisi kapolri (Peraturan Kapolri) No 9/2012

Mulai pertengahan 2015. Paling cepat 2017 kemungkinan penerapan aturan ini. Paling cepat bukan berarti pasti. Itu bisa saja mundur karena harus mengikuti sarana dan prasarana,”

mengapa perlu klasifikasi SIM? beliau menambahkan

“Tujuannya memang untuk keselamatan yang diutamakan. Selain itu perkembangan teknologi automotif pesat, ada mesin 1.800, 1.700 cc. Karakteristik manuvernya berbeda, sehingga perlu keterampilan berbeda,”

soal perjenjangan SIM ada 3 Golongan/ Tingkat SIM C  ( motor ) yang ternyata masih 2017

  • SIM C: untuk sepeda motor kurang dari 250 cc ( mungkin maksimal 249,9 cc )
  • SIM C1: untuk sepeda motor berkapasitas 250-500 CC ( 250 sampai 499,99 cc ? )
  • SIM C2: untuk sepeda motor berkapasitas mesin 500 CC ke atas. ( 500-ribuan cc )

last, ane setuju saja soal simm berjenjang ini.. karena mengendarai mocil dan mogeh itu beda

semoga berguna gan

Partner
IRC
Honda
FDR

ikuti berita terbaru dan silaturahmi via

17 KOMENTAR

  1. Bakal jadi bahan tilangan baru neh.. Biasa nya kapasitas 249.9 itu d bulatkan jadi 250, nanti polisi tau nya itu motor kelas 250cc padahal kapasitas sbenar nya 249.9

  2. gimana kalo om om dan teman teman bloger bikin kampanye pembuatan sim dengan jalur yang benar. Dan teman-teman disini juga bisa mulai menularkan ke yang lain bagaimana cara mendapatkan sim dengan jalur resmi yang benar.
    karna pihak kepolisian toh ga bisa apa2 kalo memang kita minta tes resmi.

    saya rasa bobroknya keadaan pengendara di indonesia mulainya dari sini.mudahnya jalan pintas. segala pingin instan. dan parahnya ini akan menurun ke generasi setelahnya. ini yang membuat anak2 dibawah umur dengan gampangnya lalu lalang dengan sepeda motor.

    repotnya lagi hal ini sulit muncul ke permukaan, karna hampir semua kalangan mendapatkan sim dengan cara “nembak”. ga terkecuali jurnalis di media2 dan pejabat. makanya ga ada yang usik. (kaya buka aib sendiri).
    ya mungkin bisa di mulai dari orang2 yang concers dengan safety ini bisa jalan.

    pengalaman saya memang mendapatkan sim motor dengan benar memang tidak selalu gampang. tapi sangat bisa di pelajari dan dilatih. (ini saya ulang sampai 2x di tes praktek)
    beda lagi dengan sim mobil. palingga tes 3 kali baru bisa lulus tes praktik. (karna karakter mobil yang kita gunakan sehari2, dengan mobil tes bisa sangat berbeda)

    trima kasih kang.

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.