TUA MUDA HADIR DALAM NUSANTARIDE NATIONAL RALLY UJUNG KULON

21
330

saya dan Nusantararide, terlebih di jogja,,,,, om om nusantararide jogja kalau ketemu ane langsung bilang, eh pertamax7, awas di foto, nanti kita masuk blog 😆 sambil pasang pose …

kumpulan bikers nusantararide bergabung di ujung kulon banten gan,, ane juga diajak kemaren, tapi ndak ikut, maklum,, dana terbatas,,, ndak lucu juga kalau ane terkatung-katung di jalanan karenan uang saku mepet….. ada apa saja sih> nih kiriman om FJR Sinnob

nusantararide006

^ weleh pinggir laut> pada bawa joran nggak nih 😀

TUA MUDA HADIR DALAM NUSANTARIDE NATIONAL RALLY UJUNG KULON

Ajang kumpul bersama para pecinta wisata bermotor, yang tergabung dalam sebuah forum Nusantaride, kali ini menggelar event yang bertajuk Nusantaride National Rally Ujung Kulon (NNRUK 2013), walaupun sesungguhnya acara diadakan dibulan Januari awal tahun 2014, event ini menjadi turing wisata awal tahun yang berlokasi di Sunda Jaya Homestay – Taman Desa Jaya – Ujung Kulon – Banten, Indonesia koordinat S6 47.013 E105 30.155. Event yang berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 12 -13 Januari 2014 ini dihadiri sekitar 300 motor.

Nusantaride hanyalah sebuah forum yang mewadahi para pecinta wisata bermotor, untuk saling berbagi pengalaman berkendara di bumi pertiwi Indonesia dengan format narasi dan visual, harapan baik kedepan adalah memperkenalkan dan menunjukan keindahan, keelokan dan bagusnya Indonesia ke mata dunia dari “kacamata” para pengendara sepeda motor.

Acara berlangsung cukup menarik dengan hadirnya beberapa narasumber yang kompeten dibidangnya masing-masing, mereka saling sharing dan berbagi pengelaman dalam menjelajah dengan sepeda motor. Seperti Mario Iroth, Solo Riding yang pernah keliling Asia melintas 7 negara Asia, Reza Amrullah (Pak Ija) yang memiliki pengalaman adventure bersama project SAP7ARANU, menembus 7 Danau di Pulau Sumatera.

Partner
IRC
Honda
FDR

nusantararide007

Ternyata acara tidak hanya mengupas mengenai motor dan keindahan alam di Indonesia, namun peserta juga dihadirkan dengan berbagai narasumber yang sangat berguna bagi seorang petualang. Panitia menghadirkan narasumber Erwin Andriawan P. yang memberikan tips dan membahas cara hidup di alam liar, selain itu hadir juga dari praktisi keselamatan berkendara motor, dari Road Safety Association (RSA).

Point penting yang disampaikan oleh RSA adalah Ada tiga aspek yang diutarakan dalam kesempatan kali ini yang mencakup Materi, Strategi, dan Taktik. Muara dari itu semua adalah menularkan pengetahuan dan sekaligus mengajak warga sekitar untuk lebih peduli soal keselamatan jalan.

nusantararide003

Acara yang mendapat dukungan dari 7Gear,Respiro,Sinnob Gear dan berbagai sponsor lainnya ini begitu berbeda dari sebuah acara Klub atau komunitas, yang biasanya para peserta hadir bersama rombongan klub atau Komunitasnya, namun disini semua peserta hanya diberikan alamat dan koordinat. Jadi seluruh peserta yang berangkat tidak selalu terkoordinasi ataupun ada tim penjemputan, mereka akan mengandalkan sebuah koordinat, dan kebanyakan peserta satu sama lain tidak saling kenal, hanya kenal melalui forum di dunia maya seperti Facebook ataupun forum di web Nusantaride. Nah inilah yang membedakan dan menjadi nilai unik dari forum Nusantaride ini. Disini semua dituntut mandiri agar bisa sampai ketujuan acara.

nusantararide002

Ki Dauk Menempuh Jarak 300 Km Ke Ujung Kulon di Usia Senja

Andri Rismanto yang akrab dipanggilan Ki Dauk, walau usianya terbilang sudah senja (55 tahun) namun semangatnya sebagai seorang petualang masih menggelora seperti anak muda. Ki Dauk Kakek asal Yogyakarta yang tinggal di Setu Bekasi ini masih mampu menempuh jarak 300km dengan kecepatan berkendara motor rata-rata 70km perjam. Perjalanan ke Ujung Kulon ditemani oleh Wibisono teman akrab semasa SMA, keduanya merupakan member dari HTML Depok, berangkat hari sabtu jam 12 siang dengan menghabiskan bensin hanya 120rb pulang pergi, dengan motor Honda Tiger Merah yang telah terpasang SINNOB Gear Merah, kian menambah garangnya motor penjelajah ini. Tiba dilokasi acara tepat jam 11 malam, total perjalanan 12 jam.

Perjalanan ditempuh siang dan malam, istirahat 1 kali didaerah Pandeglang Banten. Medan dan cuaca yang dilalui sepanjang perjalananpun cukup ekstrim karena hampir sepanjang perjalanan diguyur hujan lebat baik pulang maupun pergi.

“Yang menjadi daya tarik saya pergi keacara ini adalah pride saya sebagai seorang petualang, dimana Nusantaride memberikan wadah bagi pehobi petualang, yang mana event ini dikemas dalam event tahunan, dan hanya 1 tahun sekali, jadi wajib hukumnya bagi saya untuk hadir dalam acara ini, selain ini ingin bertemu dengan teman-teman NR secara langsung karena selama ini hanya bertegur sapa melalui forum dan FB” tutur Ki Dauk saat ditemui lokasi NNRUK.

Lebih lanjut Ki Dauk bercerita pengalamannya menggunakan SINNOB Gear, selama perjalanan ke Ujung Kulon, persiapan yang dilakukan selain service motor, saya persiapan khusus pada Gir, dan saya jatuhkan pilihan pada Gir SINNOB yang cocok untuk turing jarak jauh, karena saya sering bolak-balik Bekasi-Jogja hampir 3 bulan sekali, dan selama saya pakai aman tanpa ada masalah.

Saat saat ke acara NNRUK ini saya lupa memberikan pelumas pada rantai Sinnob, tapi tetap aman dan nyaman selama perjalanan, walaupun jalanan yang saya lalui begitu berat, mendekati lokasi acara sepanjang 20km jalanan rusak parah, kecepatan motor hanya 10km perjam, dengan kondisi jalanan berlubang, dan berlumpur, ditambah lagi dengan guyuran hujan sepanjang perjalanan, namun dengan Sinnob Gear tetap aman tidak ada rasa was-was ataupun kawatir.

nusantararide004

Ki Dauk riding dengan motor Honda Tiger keluaran tahun 2006, dengan aksoris tambahan Side Box kiri kanan, Ban belakang dim

odifikasi lebar 120 dan ban depan 100, dengan memadukan velg jari-jari, dengan tapak lebar, velg belakang 3.5” dan Velg Depan 3”. Peralatan tenda dan sleeping bag menjadi beban tambahan tersendiri. Secara otomatis beban motor bertambah dan beban kerja bagian roda penggerak (Gir) makin berat. Tapi dengan aplikasi Sinnob Gear tetap aman dan nyaman.

nusantararide005

Rute yang dilalui oleh Ki Dauk : Bekasi-Jakarta-Tangerang-Bitung –Cikupa–Balaraja– Serang – Pandeglang – Labuan – Panimbang – Cibaliung – Sumur – Taman Jaya (Ujung Kulon) total jarak tempuh 300km, selama 12 jam.

nusantararide001

selamat senang senang,, ane sendiri di timeline facebook merasakan kegilaan serta atmosfir om om nusantararide,,, wis jian malah bikin senyum2 sendiri kala adegan adegan melintasi ancurnya jalanan dijadikan hiburan….

 

semoga berguna

21 KOMENTAR

  1. Aku jg pernah turing dri kuningan,berebes,tegal,pwkrto,gombong,kebumen,purworejo,wates,jogja,klaten n sampe solo,mau nangis,turing pake cb mesin tiger,tpi saya fby asli.hahaha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.