Berita Yamaha Indonesia di Test ARRC Thailand

1
186

salam pertamax7.com, Berita Yamaha Indonesia di Test ARRC Thailand

Wahyu Aji Catat Rekor baru UB150 Test ARRC Thailand
Wahyu Aji Catat Rekor baru UB150 Test ARRC Thailand

Tes ARRC 2018-Thailand, FP1-FP3 :  

  • Pebalap YRI Wahyu Aji Cetak Rekor Baru (UB150), 
  • Richard Taroreh & M Faerozi Pertajam Waktu (AP250)

Test ARRC Thailand

Menjelang pelaksanaan seri pertama Asia Road Racing Championhsip 2018 (ARRC 2018) di Sirkuit Buriram, Thailand (3-4 Maret), maka dilakukan pre-season test di lintasan yang sama (27-28 Februari).

Richard Taroreh terus melakukan evaluasi untuk set-up terbaiki
Richard Taroreh terus melakukan evaluasi untuk set-up terbaiki

Demikian sebagai langkah rider ataupun tim untuk beradaptasi dengan motornya ataupun menguji coba langkah riset yang dilakukan.

Adapun hasil ujicoba hari Selasa (27 Februari), pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana menjadi yang tercepat dalam beberapa sesi.

Bahkan petarung asal Banyumas, Jateng yang membesut Yamaha MX King 150 ini mencetak rekor baru. Yaitu dengan catatan 2 menit 02,357 detik, diukir pada sesi free-practice ke-2.

“Hari pertama pengujian memberi hasil yang baik bagi saya, karena saya mendapatkan rekor lap baru dari tahun lalu, saya mendapatkan hal baru saat ini dengan penggunaan ban anyar,“ tutur Wahyu Aji, runner-up UB 150 (ARRC 2017).

M Faerozi mencari set-up terbaik pada penampilan pertamanya di Buriram
M Faerozi mencari set-up terbaik pada penampilan pertamanya di Buriram

Tidak kalah penting, tim satelit Yamaha SND Factory dengan rider Gupita Kresna juga mampu mengukir torehan 2 menit 02, 897 detik pada sesi free-practice ke-3.

Partner
IRC
Honda
FDR

Perlu dipahami, bahwa untuk kategori UB150 memang dilakukan pengetesan ban terbaru tipe kering dengan kompon yang lembut dan medium.

“Dengan adanya ban terbaru, maka pembalap merasakan feeling yang berbeda dan lebih baik hingga Wahyu Aji dapat memecahkan rekor lap tahun lalu,“ terang Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).

Pada bagian lain, yaitu kelas Asia Production 250 (AP250), dua racer Yamaha Racing Indonesia (YRI) terus memberikan progres atau kemajuan.

Catatan waktu Richard Taroreh dan M Faerozi semakin meningkat setelah dilakukan set-up suspensi dan body sesuai masukan yang mereka berikan.

Richard Taroreh pertajam waktu di AP250 Test ARRC Thailand
Richard Taroreh pertajam waktu di AP250 Test ARRC Thailand

Evaluasi dan diskusi terus dilakukan untuk mencari perfoma terbaik Yamaha YZF-R25.

Richard Taroreh terbukti menajamkan best-timenya dari latihan bebas 1 (FP1) pada torehan waktu 1 menit 57,043, terus dipersingkat menjadi 1 menit 55,346 detik dan 1 menit 55,307 detik.

Alhasil, ditingkatkan hingga lebih cepat 2 detik dan berada di deretan ke-7 dan ke-8.

“Saya senang dengan hasil latihan hari ini. FP1 penyesuaian set-up body dengan data saat wild-card ARRC 2017. Feeling motor lebih nyaman di FP2 terutama dalam riding-style. FP3, harapannya lebih baik, namun ada sedikit perubahan mapping dan set-up suspensi kurang sesuai. Kita akan kembalikan ke data sebelumnya untuk dicoba free-practice besok,“ ujar Richard Taroreh yang juga juara nasional Kejurnas Sport 150 cc (IRS 2017).

Termasuk pula yang dilakukan potensi muda  M Faerozi dari awalnya 1 menit 57,658 menjadi lebih tajam di angka 1 menit 56,713 detik dan 1 menit 55,597 detik.

Ingat, bahwa ini penampilan pertama M Faerozi di lintasan sepanjang 5,4 km tersebut. “Secara bertahap, saya pelajari irama sirkuit dan set-up body agar semakin nyaman. FP1 saya lebih fokus untuk mencari racing-line, kemudian FP2 dan FP3 set-up suspensi agar dapat lebih cepat masuk dan keluar tikungan. Besok saya akan mencoba menu baru sesuai hasil hari ini,“ ucap M Faerozi.

M Faerozi beradaptasi dan terus tingkatkan best-time (AP250) Berita Yamaha Indonesia di Test ARRC Thailand
M Faerozi beradaptasi dan terus tingkatkan best-time (AP250) Berita Yamaha Indonesia di Test ARRC Thailand

Tentu saja, masih terbuka potensi rider untuk mempertajam waktunya dalam tes Buriram ini. Proses komunikasi dengan teknisi akan memberikan hasil yang lebih baik.

“Jadi di hari pertama ini, kami memberikan kesempatan kepada masing-masing pembalap untuk lebih mengenal motor dan perubahan motor dengan set-up berbeda. Kami yakin dengan melihat data dan fakta di hari pertama, maka perlahan-lahan kita dapat meningkatkan kecepatan untuk sesi selanjutnya,” tambah Wahyu Rusmayadi.

gas om, jadi penasaran ARRC 2018 ini, gass . semoga berguna. salam @ipanase

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

1 KOMENTAR

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.