Finish Posisi 8, Jorge Lorenzo Mengaku Kurang Kencang di MotoGP Mugello Italia 2017

Finish Posisi 8, Jorge Lorenzo Mengaku Kurang Kencang di MotoGP Mugello Italia 2017

start dengan gemilang cetar bersinar dengan DUCATI, Jorge Lorenzo hampir saja disebut sukses menaklukkan Ducati GP.17, namun hal itu tak berlangsung lama, meski start bagus,, di tengah sampai balapan berakhir. Lorenzo kembali ke posisi biasanya,, dan Finish di urutan ke 8

POS	#	RIDER	GAP
1	4	A. DOVIZIOSO	41:32.126
2	25	M. VIÑALES	+1.281
3	9	D. PETRUCCI	+2.334
4	46	V. ROSSI	+3.685
5	19	A. BAUTISTA	+5.802
6	93	M. MARQUEZ	+5.885
7	5	J. ZARCO	+13.205
8	99	J. LORENZO	+14.393
9	51	M. PIRRO	+14.880
10	29	A. IANNONE	+15.502

mengapa?

Jorge Lorenzo Mengaku Kurang Kencang

kepada crash 4/6/17, pebalap DUCATI berusia 30 tahun ini bercerita kalau ia tak begitu cepat

“Saya tidak cukup cepat,” dengan gap 14.880 detik dari rekan setimnya yang juara 1 yakni Dovizioso saat finish.. “Topspeed ku lebih tinggi dan aku sangat berani, namun tidak cepat… laptimeku cuma 1 menit 48,8 detik, kemudian 1 menit 46,6 detik”

“start ku sudah baik, berada di posisi ketiga di tikungan pertama dan kecepatan tertinggi di gigi enam, lebih cepat dari motor lain sehingga aku di posisi pertama”

“di FP4 saya menjadi salah satu pebalap yang mempunyai kecepatan tinggi, sehingga aku ingin melakukan hal yang sama di balapan, namun Rossi tak mengizinkan ku gas pol, ia menyalipku terutama di tengah tikungan”

saya melebar di tengah tikungan lima atau enam kali, ini tidak biasa bagiku, saat zarco menyalipku di sana, jelas kelemahanku di area ini , saya terlalu lambat , melebar dan butuh lebih cepat

“Masalah kedua adalah bahkan jika saya mencoba segala hal- banyak pengaturan, banyak cara mengendarai – saya masih belum mengambil keuntungan dari poin kuat mesin motor ( HP ) , yaitu masuknya tikungan.

“Saya masih sering melebar, sehingga lambat masuk tikungan. Pebalap seperti Dovi atau Petrucci yang adalah pengerem yang keras, pada saat ini motornya bekerja lebih baik untuk mereka. “

“Motor Yamaha sangat baik sini … mungkin lebih terasa alami untuk menikung. Dengan Yamaha saya cepat dari tiga balapan pertama di tahun 2008. Disini saya finish di podium selama delapan tahun.

“Untuk saat ini [Ducati] tidak alami bagi saya, bahkan jika saya mencoba yang terbaik dan saya adalah pembalap yang lebih matang daripada saat saya mulai di MotoGP dulu. Tapi mungkin gaya berkendarai berlawanan itulah yang diminati motor saat ini.

“Jadi saya bekerja dengan Gigi dan para insinyur untuk membuat motornya menjadi lebih baik, tapi sampai saat itu terjadi, akan sangat tergantung pada sirkuit mana dan juga penting untuk melihat kecepatan adaptasiku.

“Percayalah, aku sedang mencoba segalanya, untuk mengambil potensi maksimal  darimotor ini. Ubah posisi berkendara pada setiap balapan, tuas tangan, rem belakang, jok. Coba lihat semua data semua pebalap Ducati untuk melihat dimana saya kalah. Aku mencoba semuanya

“Tapi 20 tahun balapan dengan cara yang sama,  Anda tidak bisa berubah seperti ini – Anda tidak bisa belajar bahasa baru dalam dua hari.Dengan Motor ini Anda harus mengendarainya sedikit tidak masuk akal untuk bisa bersaing.

“Ini kebalikan dari Yamaha. Ketika saya akan merasa percaya diri dengan motornya dan motornya terasa seperti motor saya, saya akan kembali melakukan balapan yang sangat bagus. “

“Jelas saya tidak senang dengan balapan saya, tapi saya senang dengan dia( DOVIZIOSO ), karena dia pantas mendapatkan kemenangan ini. Petrucci juga banyak memperbaiki diri sebagai pebalap. Saya sangat senang untuk tim, hanya sedih bahwa saya tidak bisa lebih cepat dan lebih kompetitif.

“Tapi aku akan sampai di sana ( podium ), cepat atau lambat. Kita harus mengambil hal-hal positif; Memimpin balapan untuk pertama kalinya, saya berani dan dalam beberapa latihan kami benar-benar kompetitif. Sekarang kita pergi ke Montmelo dan semuanya bisa berubah dengan cara yang positif. “

nah, selamat beradaptasi dengan DUCATI om Jorge Lorenzo,, gasss.. .semoga berguna yak.. salam @ipanase