Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang Tunjukkan Mental Juara Taklukkan Tantangan Balap CEV Catalunya-Barcelona

3
243

pertamax7.com, dari dunia balap nih.  Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang  Tunjukkan Mental Juara Taklukkan Tantangan Balap CEV Catalunya-Barcelona

#34 Andi Gilang CEV Moto3 Catalunya Pertamax7.com
#34 Andi Gilang CEV Moto3 Catalunya

info resmi dari pulau Jakarta – Andi Gilang dan Dimas Ekky mampu menunjukkan mental juara yang pantang menyerah dalam meraih pengalaman maksimal di putaran keempat CEV International Championship di sirkuit Catalunya-Barcelona, Spanyol. Meskipun keduanya mengalami kecelakaan hebat di race pertama, kedua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini tetap menunjukan sikap pantang menyerah dan tetap balap di race kedua untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

Di kelas CEV Moto2 European Championship, Dimas Ekky tampil memukau dari sejak latihan bebas dan sesi kualifikasi. Meskipun mampu mengamankan start di posisi 9, Dimas tetap harus menghadapi tantangan hebat pada saat balap.

Pada race pertama, Dimas Ekky langsung melesat ke posisi 3. Tapi, sayang sekali Dimas sempat terjatuh saat mencoba melesat lebih cepat lagi. Dimas mencoba tetap bangkit dan memacu kembali motornya. Tapi, di lap ke-4, Dimas terpaksa harus masuk ke paddock dan tidak dapat melanjutkan jalannya balapan.

Tidak ingin mengecewakan pendukungnya di Tanah Air, race kedua tidak disia-siakan Dimas untuk berjuang memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Pebalap AHRT ini kembali menunjukkan aksi memukau saat start dan melesat ke posisi 4. Kendati didera sakit yang masih dirasakan akibat insiden jatuh pada race sebelumnya, , Dimas Ekky masih mampu menjaga kecepatannya dengan konstan. Namun setelah beberapa lap dilewati, pebalap ini kesulitan mempertahankan posisinya. Dimas Ekky pun turun ke posisi 9. Pada lap terakhir, Dimas tetap berjuang memperbaiki posisinya dan sukses merebut posisi 8 serta menghasilkan 8 poin tambahan. Saat ini Dimas Ekky telah mendulang 26 poin di kejuaran CEV Moto2 European Championship.

“Di race pertama, saya memulai start dengan baik, dari posisi 9 menyodok posisi 3 dan menjaga ritme agar terus di kelompok terdepan. Tapi, saya membuat kesalahan di tikungan 10 dan terjatuh. Saya merasakan sakit yang amat sangat di punggung, kepala dan lengan. Hal ini berpengaruh saat race kedua. Di awal lap saya tidak merasakan apa-apa, tapi setelah empat atau lima lap, punggung saya sangat sakit, terutama saat menikung. Hal ini sangat menyulitkan, tapi saya tetap berusaha untuk meraih hasil lebih baik. Saya pikir, finish di posisi 8 tidaklah begitu buruk. Karena saya yakin bisa mendapatkan posisi yang lebih baik jika tidak didera sakit,” ujar Dimas Ekky.

#20 Dimas Ekky Pratama CEV Moto2 Catalunya pertamax7.com
#20 Dimas Ekky Pratama CEV Moto2 Catalunya

CEV Moto3 Junior World Championship

Sementara itu, Andi Gilang masih belum mampu menghasilkan poin di kejuaran CEV, Barcelona. Gilang mengalami insiden serius di race pertama. Meskipun belum pulih akibat terjatuh, Andi Gilang justru mampu menunjukan kemampuannya dan menyelesaikan balap di posisi 17.

Andi Gilang memulai balap dengan sangat bagus di race pertama, namun mengalami insiden dan terjatuh cukup serius hingga bantuan medis harus turun ke lintasan untuk membantu evakuasi. Beruntung, pebalap Indonesia ini tidak menderita luka serius. Hanya mengalami lecet dan memar di bahu dan sikunya.

Partner
IRC
Honda
FDR

Di race kedua, Andi Gilang juga masih belum mendapatkan keberuntungannya didera masalah teknis di tikungan pertama sehingga harus terlempar ke posisi paling buncit. Dengan rasa sakit di badan, Andi tetap berjuang melakukan tekanan dan berhasil menyalip banyak pebalap, meski akhirnya finish di urutan 17.

“Saya sangat tidak senang. Selama latihan bebas dan di kualifikasi, saya punya feeling yang bagus dan sangat nyaman dengan setup motor, tapi harus terjatuh di race pertama. Di race kedua, saya didera masalah teknis di lap awal sehingga tak bisa menambah kecepatan. Saat saya mulai menemukan ritmenya, saya sudah tertinggal jauh. Saya seperti memulai balap dengan start dari paling buncit. Saya pacu motor dengan sekencang-kencangnya, tapi hanya finish di urutan 17. Di seri berikutnya, saya berharap secepatnya bisa menemukan feeling yang bagus dengan motor karena banyak pelajaran yang sudah saya terima. Saya akan beradaptasi lebih cepat dan berusaha lebih keras di seri berikutnya di Albacete,” ujar Andi Gilang.

GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan bukan hanya skill yang diperlukan di lintasan, namun mental dan sikap juara juga sangat dibutuhkan untuk melahirkan pebalap hebat berkelas dunia.

“Meskipun kedua pebalap belum menemukan iramanya di CEV, tapi kami bangga mereka terus menunjukan peningkatan di setiap lini. Skill Dimas Ekky dan Andi Gilang sudah tidak diragukan lagi. Terlebih sikap juara dan mental yang sudah ditampilkan di Barcelona. Kami yakin Indonesia kedepannya mampu menuju pentas MotoGP dengan talenta muda seperti mereka.” tutup Indraputra

Kejuaraan balap FIM CEV seri berikutnya akan diselenggarakan di sirkuit Albacete tanggal 2 dan 3 Juli mendatang.

dimas ekky Astra Honda racing Team Indonesia Moto2 CEV 2016 pertamax7.com
dimas ekky Astra Honda racing Team Indonesia Moto2 CEV 2016

Lastly, tetap semangat dan berjuang keras om , gas balap sport dunia

Semoga berguna Gan
ikuti berita terbaru dan silaturahmi via
•    email : pertamax7blog@gmail.com
•    Facebook : pertamax7.wordpress.com
•    twitter : @ipanase
•    Google+ : ipanase megison
•    Intagram : pertamax7
•    nike+ : pertamax7
Wonogiri Sukses

3 KOMENTAR

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.