Daffa Bocah Semarang hadang Motor Lewat Trotoar Dapat Hadiah Dan Penghargaan Dari Walikota

Penulis

20 April 2016

287

pertamax7.com, pas lagi trip pekan lalu memang lagi ada viral di jagat pesbuk aka facebook, nah karena lagi perjalanan panjang ya ane nggak tahu apa apa, tahunya ada bocah hadang motor di trotoar pakai Sepeda ontel di Semarang yang tujuannya biar trotoar di lewati pejalan kaki, bukan kenadaraan bermotor, akhirnya diketahui namanya Daffa Bocah Semarang hadang Motor Lewat Trotoar Dapat Hadiah Dan Penghargaan Dari Walikota

Daffa Bocah Semarang hadang Motor Lewat Trotoar Dapat Hadiah Dan Penghargaan Dari Walikota

langsung saja pemirsa sudah tahu pencegatan motor lewat trotoar oleh bocah ini jadi viral, anak kecil saja tahu trotoar bukan jalan untuk kendaraan bermotor, yang tua malah seakan cuek bebek tanpa memperhatikan hak pejalan kaki..

nah bocah sematang bernama lengkap Daffa Farros Oktoviarto 9 tahun lahir 24 Oktober 2007 siswa kelas 4 SD Kalibanteng Kidul 01 yang rumahnya dekat Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan tempat dia beraksi ini didapat info yakni

lokasi pencegatan motor lewat trotoar oleh daffa semarang

dari detik..

aksi ini sudah dilakukan sejak awal 2016
kepad detik daffa mengatakan “”Sudah beberapa kali (menghadang motor di trotoar). Mungkin sudah 40-an motor lebih,””
mengapa daffa melakukan pencegatan “”Kan memang motor lewat trotoar enggak boleh. Saya lihat (larangannya) di TV sama spanduk di jalan,””
jam pencegatan selama ini “Ya sekitar jam 15.00, kadang sampai sore sekali. Saya sendirian, kadang dibantu kakak, namanya Enrico,”
kenapa nggak takut sama motor yang orang dewasa “Ya kan bener kan? Motor enggak boleh lewat trotoar, jadi enggak takut,”

begitulah om kira-kira, … nah hari Rabu 20 April 2016 Walikota Semarang Hendrar Prihadi menemui Daffa di SD nya… memerikan penghargaan dan hadiah sepeda gunung

apa pesan beliau? dikutip dari detik, Pak Walikota menuturkan

Ndak usah beramai-ramai cegati motor. Berani itu ya bisa nilai bagus, lomba juara, olahraga bagus. Saran pak Hendi, tanamkan ini pada diri adek-adek, ayo ikuti, ‘aku harus berani dan punya prestasi’,”

“Sepeda itu inspirasinya dari apa yang dilakukan. Dulu dia rutin pasang batu tapi motor tetap nyebrang. Saya berikan apresiasi. Bisa inspirasi anak muda agar mampu jadi anak yang hebat,”

Nah keberanian Daffa Bocah Semarang ini sampai didengar oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ,beliau mengajak agar orang-orang dewasa punya rasa malu dan mulai sadar seperti yang pertamax7.com baca di detik, lebih lengkapnya berikut

“Anak usia 9 tahun bisa melakukan reaksi sosial luar biasa dan itu mestinya yang tua malu. Sehingga semuanya perbaikan bisa bergerak dengan cepat,”

“Tapi ketika perbaikan sistem itu belum ada, maka akan muncul Daffa-Daffa yang lain yang sangat menginspirasi karena kemudaan dia. Ayo, sing tuo-tuo waras kabeh! Sadar, ojo sampe kalah karo Daffa (ayo yang tua-tua sadar! sadarlah jangan sampai kalah dengan Daffa). Itu sebagian harapan saya, Indonesia akan lebih baik,” .

“Menurut saya luar biasa ada anak yang berani mengungkapkan kebenaran. Saya mendapatkan masukan banyak melalui media sosial, SMS, ‘itu Pak Gub, dihormati, dihargai’. Ya, kita memang perlu menghormati dan menghargai tapi kita tidak perlu berlebihan. Dari kejadian Daffa menunjukan kepada kita semua anak kecil itu berani, lho. Jadi yang lain tidak hanya ngomong harus berani juga,”
“Kemarin polisi berkomentar Daffa juga salah dan harusnya dia lapor. Anak kecil, to? Karena sistem pelaporanya enggak ada. Daffa bener buat saya,”

lanjut om, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam kepada detik menjelaskan

Partner

“Indonesia butuh anak-anak pemberani menegakkan aturan. Penting untuk memberikan contoh akan ketaatan terhadap hukum dan norma yang hidup di tengah masyarakat,”

apa kata polisi semarang?

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Effendi kepada detik menjelaskan

“Masih kecil tapi bisa berani seperti itu. Bagus itu,”

Meski keberanian Daffa menegakkan aturan dipuji, namun ada catatan jika sebenarnya sepeda pun tidak boleh juga melintas di atas trotoar dan juga sudah menjadi pekerjaan pihak berwajib untuk mengatur pelanggar aturan. Namun Catur memaklumi niat baik Daffa yang masih lugu.

“Itu pemotornya salah, anak yang berani itu juga salah sebenarnya, tapi niat dia bagus sekali, seharusnya bisa melaporkannya saja ke polisi jika melihat pelanggaran itu. Ada tenda polisi di Kalibanteng,”

apa kata POLRI?

Karo Penmas, Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, kepada detik menuturkan

Tentunya itu suatu langkah yang bagus, berarti dia sudah sejak dini memahami aturan lalu lintas. Menurut saya, tentunya dari pihak orangtuanya sudah memahami pentingnya atau pun arti dan makna trotoar,

“Mudah-mudahan bagi kita yang sudah berumur ini memahami, belajar dari anak kecil, tidak hanya soal trotoar tapi semua peraturan dan undang undang yang ada, kita patuhi kita laksanakan,”

View this post on Instagram

Trotoar bukan jalan kendaraan bermotor #pertamax7 #trotoar #savepedestrian #pedestrian

A post shared by Pertamax7.com (@pertamax7) on Apr 15, 2016 at 2:19am PDT

last, kalau sudah banyak terjadi sepeda motor lewat trotoar semoga kedepan pihak yang berwajib tegas menegakkan peraturan, mungkin langsung tilang denda Rp.10 juta, kan pas.. Daffa Bocah Semarang hadang Motor Lewat Trotoar Dapat Hadiah Dan Penghargaan Dari Walikota

semoga berguna gan

ikuti berita terbaru dan silaturahmi via