pertamax7.com, Telat Bayar Pajak kendaraan Bermotor Polisi berhak Menilang
banyak yang masih beranggapan kalau STNK telat bayar pajak, Polisi Tidak berhak melakukan penindakan,. Faktanya jika Telat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Polisi berhak Menilang
info dari Irjen. Pol. Condro Kirono Condro Kirono selaku Kepala Korps Lalu Lintas Polri yang pertamax7.com kutip dari tmcpoldametro(.)net yakni
STNK yang pajaknya telat dibayarkan bakal kena tilang, karena itu sudah ada peraturannya
lebih rinci Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Risyahpudin Nursyin melalui Ka. Subbag Tekinfo TMC Polda Metro Jaya, Kompol Purwono Takasihaeng menyebutkan
“Dalam satu tahun sekali, STNK harus disahkan oleh Polri. Silakan lihat di STNK masing-masing, ada 4 (empat) kotak yang harus distempel setiap tahun.”
dasar hukum STNK harus di Sahkan ( saat bayar pajak ), jika tidak bayar pajak berarti STNK tidak Sah/ Mati
- Undang Undang Negara Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009, diantaranya pada Pasal 288 ayat
(1), “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah).”
- Peraturan Kapolri Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor. Pasal 37 ayat (2) yang berbunyi, “STNK berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian kendaraan bermotor.”
ayat (3) yang berbunyi, “STNK berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan pertama kali, perpanjangan atau pendaftaran mutasi dari luar wilayah regident dan harus dimintakan pengesahan setiap tahun.”
Kompol Purwono Takasihaeng TMC Polda Metro menambahkan
“Mengacu pada aturan tersebut, STNK dinyatakan belum sah jika pajaknya belum dibayarkan dan Petugas Polri dapat melakukan penindakan. Saran saya, sebagai Warga yang baik, patuhi peraturan lalu lintas dan taat membayar pajak,”
last, semoga menjadi info yang berguna bagi semua kalai Telat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Polisi berhak Menilang
semoga berguna
ikuti berita terbaru dan silaturahmi via
- email : pertamax7blog@gmail.com
- Facebook : pertamax7.wordpress.com
- twitter : @ipanase
- Google+ : ipanase megison
- Intagram : pertamax7
- nike+ : pertamax7
wonogiri sukses
oalah boleh toh
http://kobayogas.com/2016/03/29/honda-siapkan-skutik-pengisi-celah-vario-150-dan-yamaha-nmax-pada-semester-2-2016/
kenapa polisi/polri mungut pajak? kan udah ada lembaga pengurus pajak di indonesia, kalo nggak salah stnk pun nggak pake npwp?, anehkan? aturannya sih bener ada, tapi kan aturannya yang ambigu aneh.
jadi polisi yg baik, bagainana bisa mogeh2 dan mobil mewah pada bodong? ngiahahahahaha
bah ane sdh bayar pajak, tp sdh 7 bulan plat nomor blm jadi…terpaksa pake plat lama, tekanan mental sering di stop polisi gara2 plat nmr mati
Bayarnya masih aja ribet.. Beli motor aja dah bisa online.
kalo motor yg dipakai para pollisi pada bayar pajak gak ya ?
horeee negara ini dpt pemasukan besar dari pajak kendaraan bermotor mengingat tiap2 rumah pasti memiliki lebih dari satu motor plus mobil tapi uangnya pada kemana y, eni kuesyien?!!
itu masih umum penjabarannya, belum ada hal yang spesifik dalam penindakan pajak mati, disitu di jelaskan bahwa kalo mengendarai kendaraan harus bawa STNK atau STCK, dan tidak dijelaskan juga di UU no 22 tahun 2009 kalo pajak mati akan di tindak, mohon kepada bapak polisi di review lagi pernyataan nya atau mohon di rubah UU nya supaya lebih spesifik, terima kasih
pak polisi pak polisi.
bpak rubah rubah sendiri dahh tu undang undang seenak bpakk.
kita mahh udah pasrah.
dinegara mana juga tidak ada tilang,,yang ada disidang, karena mangkir bayar pajak dan itu yang nuntut negara langsung ke pemilik..polisi nilang duit tilang kemana??negara?berapa?beda-beda ya?tiap daerah tiap polisi tiap detiknya
pantas saja negara ini kacau,,didanai duit tidak jelas 😀
STNK berlaku 5 tahun, pengesahan pajak 1 tahun sekali
tilang polisi??no way!
semua yang berbau kewajiban masyarakat pasti ada pasal,klo yang menjadi hak masyarakat gmna bos.
#tengok jalan rusak,PJU mati
Untuk kedepannya untuk kendaraan bermotor yang telat service dan juga telat nyuci akan dikenakan tilang sesuai peraturan yang berlaku.
“STNK berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan pertama kali ,
perpanjangan atau pendaftaran mutasi dari luar wilayah regident dan harus dimintakan pengesahan setiap tahun.”
–
masa berlaku 5 tahun, kalo belum 5 tahun berarti masih berlaku. tidak ada pernyataan pasti yang menyatakan apabila tidak melakukan pembayaran pajak, maka stnk adalah tidak berlaku, tidak sah, atau mati
–
dulu ane pernah pulkam ke manado, pas ada operasi kendaraan bermotor. aparat yang bertugas itu polisi (masalah kelengkapan kendaraan) dan dispenda (masalah pajak)
–
kalo masalah pajak belum dibayar terus ditilang,menurut ane kok dasar hukum yang dipake belum tepat ya.
–
ada pendapat lain?
pak polisi emg suka gt,suka mencari celah saja utk mencari keuntungan,stnk mau dicap/disahkan atau tidak kan tetap msh berlaku sampai 5 tahun,liat saja di bagian tengah bwh stnk,beda dgn blanko pajak,hanya berlaku slm setaun,makanya hrs ganti tiap taun…urusan pajak telat kan udah ada denda nanti pas bayar,malu pa di liat masyarakat…koq nafsu bgt ama yg namanya nilang
baca lagi deh…
gimana dengan nebis in idem…?
orang telat bayar pajak kan udah ada dendanya…
klo ketilang hukumannya jadi dua kali dong… itu g boleh menurut undang undang…
pak pol baca lagi dong undang undangnya…
motor hargane 20 juta ga ada stnk ditilang 100rb.
kalo moge bodong seharga 400 juta harusnya kena tilang 2juta dong….
tp faktanya malah lolos tuh moge.
……
jadi polisi harus adil lah. kl ga bisa adil ya resign aj.
Pajak terus..jalan masih banyak yg rusak tuh. Ini 2016 apa 2016 sebelum masehi?
Serah lu dah
https://dnfmagz.wordpress.com/2016/03/28/biker-ini-harus-berkonsentrasi-maksimal/
Saya rasa telat itu bukan pelanggaran yg mengurangi keamanan safety , apakah mungkin bisa dikaji lagi, masak bayar udah telat ditilang, trus bayar denda. Pelanggaran untuk tidak bayar pajak stnk yaitu di denda itu kan sudah lebih dr cukup.
Dah byr pajak tepat waktu aja…g sah pd banyak alesan ini itu…aman n kèren byr pajak tepay waktu.
saya berhak… saya berhak…
#eh 😀
http://ndesoedisi.com/2016/03/30/jangan-underestimate-6-motor-berikut-ini-bukan-motor-150cc-dimodif/
saya berhak hak hak hak hak .. keselek duit 50ribu .. #ngelap_umbel
Mas Irfan, lakukan cross check dulu. Kalau ambil info dari satu orang saja, belum valid.
STNK berlaku 5 tahun, jadi lewat dari itu dan tidak diperpanjang, baru dinyatakan mati.
Pajak per tahun, kalau tidak dibayar, sudah ada dendanya.
Jadi terpisash dan tidak dobel dobel.
Dari komen komen jongos dimari, kog seneng banget ya seolah olah mereka mendukung untuk telat atau gak bayar pajak tapi motor masih dibawa kesana kemari petantang petenteng gd yg ngasih hukuman?
Gangguan mental kali ya, udah jelas bayar pajak wajib ya tinggal bayar aja kog repot, ngapain mikirin orang yg gak bayar pajak, jadi kalo orang lain melanggar hukum, ente ente juga pengen melanggar? Jadi binatang aj tong bisa bebas ente gd aturan.
@konsumen potensial ymh: makax klo sekolah jgn tdr mulu tong.. jdx bego akut ente. Komen2 dsni sy lht g ada yg mengarah mndukung pelanggaran hkm. Jstru meluruskan komen pak polisi yg super sangat salah (fatal),slh menafsirkan uu. Jgn binatang teriak binatang deh tong ah.
Salah ini artikel,, stnk berlaku selama 5 tahun,, dan pengesahan tiap tahun nya,, kalau tidak bayar pajak per tahun nya tidak apa” tidak kena tilang karena itu sudah ada denda nya,, Dulu 5 tahun tidak apa” masih hidup stnk tapi sekarang kalau ga salah ada aturan baru jadi 2 tahun paling telat,, jadi kl ga bayar pajak 2 tahun maka stnk di anggap mati
tidak usah bayar pajak mengingat jalan pada banyak yg berlubang apa lagi sebagai biker yg pernah kecelakaan gara2 jalan berlubang negara ini kebanyakan aturan tapi korupsi merajalela
@rdx, mungkin bro punya refrensi peraturan yang menyatakan bahwa kendaraan yang tidak dibayar pajaknya selama 2 tahun dianggap tidak sah/tidak berlaku?
kalo yang ane pernah baca di artikel, itu masih pendapat salah satu aparat kepolisian. belum ada aturannya secara jelas
lagian kalo aturan masih sekedar “dianggap”, maka tidak ada kepastian hukum (itu kalo gak salah inget materi kuliah, hahahaha)
bahaya juga kalo masuk ranah hukum pidana, masa iya kita mau dihukum pidana/penjara cuma karena “dianggap” mencuri, membunuh, atau tindak pidana lain
menurut saya emang celahnya di situ. ada tauran setiap tahun harus disahkan. dan waktu berdsar TDKP (surat pajak) mengacu di waktu yang sama dengan masa berlaku STNK tiap tahunnya (tanggal STNK). jadi memang pengesahan tahunan sebundle dengan pembayran pajak. jika pengesahan di kotak pengesahan polri gak ada isinya (sesuai tahun berjalan) ya emang kita dinyatakan di tahun itu tidak sah stnk menurut aturan tersebut…. yang lucunya memang ngapain haros di sahkan tahunan jika ada tulisan berlaku selama 5 tahun. apa untuk mewaspadai pencurian? ya mungkin bisa saja.. pada akhirnya negara ini kan pemasukkannya pajak. walaupun pajak menghasilkan mobil mewah di senayan sana .. sementara kita motor butut kena tilang mulu karena kesulitan bayar pajak (maaf motor tua juga jalan di jalanan pak bos) mungkin memang ya namanya sudah ada peraturan kita ikuti aja. hukum dan peraturan itu bagai paku tajam di bawah tumpul di atas (edt:banyak lo mobil mewah ama moge bodong tapi aman saja)
peraturan baru ini makin menggerogoti… adanya pengesahan STNK ini jadi senjata baru Oknum untuk tilang pengendara , Saya lagi ngelamar kerja ditilang karena STNK ga ada stempel pengesahan… kata Oknum “Denda Maksimal Kamu 2 Juta Lho, kalau denda sama saya 200 Rb.. coba Maunya gmna? “….. Saya bilang : “Ga punya Uang Pak, Sekarang saja lagi ngelamar Kerja… Saya mengaku salah dan Baru Tahu, Maafin saya “, dia langsung Rebut STNK saya dengan Agak sewot , akhirnya saya ditilang 🙁
peraturan baru ini makin menggerogoti… adanya pengesahan STNK ini jadi senjata baru Oknum untuk tilang pengendara , Saya lagi ngelamar kerja ditilang karena STNK ga ada stempel pengesahan… kata Oknum “Denda Maksimal Kamu 2 Juta Lho, kalau denda sama saya 200 Rb.. coba Maunya gmna? “….. Saya bilang : “Ga punya Uang Pak, Sekarang saja lagi ngelamar Kerja… Saya mengaku salah dan Baru Tahu, Maafin saya “, dia langsung Rebut STNK saya dengan Agak sewot , akhirnya saya ditilang 🙁
Read more at https://kumparan.com/gesit-prayogi/penjelasan-polisi-soal-tilang-karena-pajak-stnk-mati#f7IkiUfBOhX3CRQy.99