Ban Belakang Soft Jadi Kunci Kemenangan Jorge Lorenzo di MOTOGP Qatar 2016

6
277

pertamax7.com, gap demi gap yang diciptakan Jorge Lorenzo saat menghadapi rivalnya di Motogp qatar tadi pagi memang membuat ane bertanya-tanya, apa ya rahasianya kok por fuera bisa sekencang itu.. apakah karena motor Yamaha M1 sangat kencang, atau karena winglets, … ternyata rahasia kencangnya Jorge Lorenzo karena gabungan dari Yamaha M1 , pebalap dan Perjudian ban belakang soft lah yang menyebabkan jorge lorenzo berjaya di Qatar 2016… Ban Belakang Soft Jadi Kunci Kemenangan Jorge Lorenzo di MOTOGP Qatar 2016

 

Jorge Lorenzo Michelin Motogp Qatar 2016 Pertamax7.Com
Jorge Lorenzo Michelin Motogp Qatar 2016 foto : Michelin

mengapa disebut perjudian? ,, ya selama ini memang ban memang sangat krusial di motogp, salah pilih ban berakibat fatal, antara abis duluan atau ga kencang-kencang karena ban belakang kurang gigit.. maupun ndlosor alias crash karena kurang grip ,, perjudian jorge lorenzo yang pada akhirnya memilih ban belakang soft ketimbang medium seperti pebalap lain berbuah manis,,, pebalap yamaha yang berusia 28 tahun ini pun sukses menjadi juara seri pembuka motogp qatar 2016 dengan selebrasi unik tutup mulut :mrgreen:

Ban Belakang Soft Jadi Kunci Kemenangan Jorge Lorenzo ?

perjudian jorge lorenzo 99 pakai ban belakang michelin soft ini seperti yang diungkapkan paduka kepada media motogp seperti crash ( here ) dan autosport ( here ) yakni

akhirnya ane memutuskan untuk menggunakan ban lunak/ soft yang biasanya ban empuk akan berperforma buruk pada akhir balapan,, akan tetap ini sebaliknya,, michelin tetap bagus performanya sampai akhir balapan

 meskipun dengan tekanan dari dovizioso, kami ( yamaha M1 dan jorge lorenzo ) membuat sedikit perbedaan pada tiga akhir lap.. nah pada akhirnya saat marquez menyalip dovizioso,, perbedaan( gap ) satu detik membuat ane lega dan bernafas lebih mudah.. kemenangan di qatar 2016 ini lebih baik dari ribuan kata dan hari ini ane berkata saat balapan !

Jorge Lorenzo Mencium Ban Belakang Soft Michelin Motogp Qatar 2016 Pertamax7.Com
Jorge Lorenzo Mencium Ban Belakang Soft Michelin Motogp Qatar 2016 foto : mcnews

^ lorenzo cium ban michelin, jangan tanya bau apa,, tentu ini bau kemenangan om..

lantas mengapa pada akhirnya lorenzo pakai ban belakang soft?

hal ini karena pihak michelin mengatakan kepada lorenzo bahwasanya ban kompon lunak akan lebih kencang dari ban keras ( tentu pemirsa memahami hal ini ), akan tetapi… ban lunaknya michelin keawetannya akan beda tipis bahkan sama dengan ban kerasnya,,, wuidih…

Partner
IRC
Honda
FDR

berkaca pada catatan waktu di warming up practice ( WUP ) jorge lorenzo akhirnya memutuskan untuk memakai ban belakang kompon empuk ketimbang ban medium….

juara pertama di seri pertama motogp 2016 qatar sangat penting !

bagi jorge lorenzo, kemenangan pertama ini sangat penting mengingat di 2014 silam doi ndlosor dan tidak mendapatkan poin,, nah kemenangan ini tentu sangat positif, beda dengan 2014 silam yang merupakan awal yang mengerikan bagi musim lorenzo karena tak memiliki kepercayaan diri akibat crash di awal musim

 

Lorenzo Juara Motogp qatar 2016
Lorenzo Juara Motogp qatar 2016

last, michelin unjuk gigi nih ceritanya dengan menyebut ban lunak seawet ban keras,, bagi ane terlalu dini untuk menyimpulkan karena selama ini pakemnya di benak ane ya ban empuk akan lebih cepat abis,, simak saja balapan selanjutnya apakah ada yang pakai ban empuk di belakang lagi dan semakin kencang ,…tentu kabar juoss michelin,, diem-diem gini ane pakai michelin pilot street radial lho… beda dengan pilot street biasa ( bias ) ,,, Ban Belakang Soft Jadi Kunci Kemenangan Jorge Lorenzo

semoga berguna

ikuti berita terbaru dan silaturahmi via

wonogiri sukses

6 KOMENTAR

  1. Yaa mungkin karena suhu pada malam hari tidak se extream siang!
    maka dari itu lebih awet..
    Coba soft di pake siang hari. Alamat meleduk lagi kaya kasus kemaren tuh ban belakang soft

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.