Fun Race Skyland Sekayu : Team Suzuki Racing Tunjukan Keputusan Terbaik Bagi Safety Pebalap

Penulis

14 Oktober 2014

273

pertamax7.com, masih pada penasaran nggak fun race di sirkuit tambalo semeno kemaren?

Sirkuit Tambalan Semen Itu bukan Mitos semata [ skyland sekayu sumsel ]

Sirkuit Tambal Semen Skyland Rusak, Pebalap menolak tanding Indoprix Jadinya Fun Race saja

yaps, di skyland sekayu memang indoprix batal digelar karena aspal brodol pebalap ogah tampil… nah diganti dengan fun race, dari laju motornya pun santai2, pebalap nggak nunduk2.. yo santai namanya juga fun race, nggak dapat point, just for fun saja biar ke shooting pemirsa nonton, wah balapan, padahal ya pura2 balap 😀 , alasannya sudah jelas… safety pebalap om… nih liputan dari tem suzuki racing menyikapi hal ini..

Sekayu, Sumsel, Seluruh persiapan matang yang sudah dilakukan Team Suzuki Racing untuk menghadapi kejuaraan Indoprix putaran ke-4 di Skyland Circuit, Sekayu, Sumatera Selatan yang awalnya direncanakan berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2014 tidak dapat berjalan sesuai rencana akibat perubahan format balap dari kejuaraan menjadi ‘Fun Race’ disebabkan kondisi lintasan yang tidak safety.

Rafid Topan, Ocvan Irvana dan Harlan Fadilah pebalap Team Suzuki Racing yang sudah melakukan sesi free practice pertama di hari Sabtu pagi, 11 Oktober 2014 dengan menggunakan Suzuki Satria FU150 merasa lintasan yang Skyland Circuit yang akan digunakan untuk balap sangat tidak aman untuk dilalui dalam kecepatan tinggi. Banyaknya permukaan aspal yang tidak rata hingga berlubang sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi seluruh pebalap.

Panitia Indoprix memberhentikan jalannya acara dengan tidak melanjutkan sesi QTT sama sekali hingga melakukan perundingan dengan para pebalap di sore hari untuk mengambil keputusan mengenai jalannya Indoprix putaran ke-4.

Seluruh pebalap peserta Indoprix putaran ke-4 sepakat bahwa kondisi lintasan Skyland Circuit sangat membahayakan apabila dipaksakan untuk melanjutkan balap. Kondisi permukaan lintasan banyak yang berlubang dan licin akibat persiapan pengaspalan ulang lintasan yang terburu-buru dan tidak berkualitas baik sesuai standar safety.

Keputusan panitia penyelenggara Indoprix pada Sabtu sore, 11 Oktober 2014 akhirnya mengubah format kejuaraan balap Indoprix putaran ke-4 menjadi event ‘Fun Race’ setelah melakukan perundingan bersama seluruh pihak yang menjadi peserta Indoprix kali ini. Dengan kata lain, ajang balap Indoprix di Skyland Circuit Minggu, 12 Oktober 2014 tidak akan menentukan siapa yang menjadi pemenang di setiap kelas yang diadakan. Secara otomatis tidak akan ada perolehan maupun penambahan poin kepada para pebalap yang berdampak pada posisi kelasemen pebalap.

Partner

aspal brodol

Walaupun telah terjadi perubahan keputusan kejuaraan menjadi ‘Fun Race’, Team Suzuki Racing masih melihat faktor safety kondisi lintasan yang masih jauh dari standar aman bagi keselamatan pebalap. Oleh karena itu, Team Suzuki Racing memberikan keputusan terbaik untuk tidak ikut berpartisipasi dalam seluruh kelas Fun Race Minggu, 12 Oktober 2014. Keputusan Team Suzuki Racing untuk tidak tampil tersebut semata-mata bertujuan untuk menunjukan konsistensi profesionalitas Team Suzuki Racing sebagai tim balap yang memberikan contoh positif kepada penonton maupun penyelenggara bahwa ajang balap yang baik harus didukung oleh kesiapan lintasan sirkuit dan penyelenggaraan kejuaraan balap yang baik pula demi keselamatan para pebalap dan suguhan tontonan yang lebih menarik.

ditambal semen secara kilat, trus kasih aspal semalaman

Yudi Febrianto, Section Head Racing 2W – PT. Suzuki Indomobil Sales

Keputusan panitia menjadikan Indoprix di Skyland Circuit, Sekayu sebagai Fun Race sesungguhnya tidak berdampak bagi kondisi poin kelasemen pebalap Team Suzuki Racing, sebab posisi kami memang masih berada jauh diatas di kelas Sport 150cc. Tidak tampilnya Team Suzuki Racing di Fun Race hari ini menunjukan profesionalitas Team Suzuki Racing sebagai tim balap yang sangat peduli terhadap safety para pebalap dan kualitas penyelenggaraan balap di Indonesia”