1.000 Bikers Motor Klasik Kumpul Bareng dalam Festival Kesenian Bikers #3
Yogyakarta – Tak kurang dari 1.000 bikers motor Honda klasik dan bikers motor klasik pada umumnya hadir meramaikan kegiatan Festival Kesenian Bikers #3 di Lereng Candi Ijo – Prambanan, Sleman. Sejalan dengan Festival Kesenian Bikers #1 (2010) dan Festival Kesenian Bikers #2 (2012), kegiatan ini digelar kental dengan nuansa seni & budaya namun kini lebih diperkaya dengan konsep yang lebih menyatu dengan alam.
Photo 1 – Festival Kesenian Bikers #3 dilaksanakan dengan konsep yang lebih menyatu dengan alam dibandingkan dengan Festival Kesenian Bikers sebelumnya. Peserta kegiatan ini akan beraktivitas di alam terbuka dan bermalam dalam tenda.
Festival Kesenian Bikers #3 digelar oleh komunitas Jogja Honda Classic (JHC) dengan dukungan dari PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Astra International Tbk – Honda region Yogyakarta (Astra Motor Jogja) dalam
rangka peringatan ulang tahun Jogja Honda Classic ke-14. Dihadiri oleh perwakilan puluhan komunitas bikers Honda klasik dari seluruh penjuru pulau Jawa, anggota Paguyuban Motor Honda Yogyakarta (PMHY), dan anggota Jogja Automotive Community (JAC), serta masyarakat umum, Festival Kesenian Bikers #3 digelar selama dua hari yaitu tanggal 11-12 Oktober 2014.
Berbeda dengan agenda-agenda perayaan ulang tahun komunitas motor yang kerap diisi dengan konten musik dangdut / reggae, band Top 40, sexy dancer, hingga ladies bike wash, perayaan 14 Tahun Jogja Honda Classic ini dikemas dengan konsep yang berbeda. Festival Kesenian Bikers #3 sukses digelar dengan konsep kemah bikers dalam arti yang sebenarnya, di alam terbuka yang jauh dari keramaian kota serta menggunakan tenda sebagai tempat untuk bermalam dan beristirahat.
Photo 2 – Orkestra tradisional “Tombo Ati” memberikan sentuhan lain dalam Festival Kesenian Bikers #3. Alunan musik yang harmonis berpadu dengan nuansa alam terbuka, bulan purnama, dan desiran angin malam.
Sebagai sebuah Festival Kesenian, pada hari pertama kegiatan ini diisi dengan konten-konten lokal seperti musik akustik, pameran fotografi, pameran motor klasik, orkestra tradisional “Tombo Ati” yang melibatkan
puluhan pemain & instrumen musik, sandirawa Jawa “Purik”, hingga monumen obong dan drama kolaborasi yang melibatkan komunitas bikers dan komunitas seni lainnya yang berbasis di Yogyakarta.
“Melalui Festival Kesenian Bikers #3 ini Kami ingin menjadikan peringatan ulang tahun Jogja Honda Classic ke-14 sebagai sebuah momentum pengingat bagi bikers untuk tetap peduli dengan alam serta melestarikan seni dan budaya lokal” ungkap Eko Prastio, koordinator acara Festival Kesenian Bikers #3 yang juga merupakan salah satu sesepuh komunitas Jogja Honda Classic.
Ajang pertemuan akbar bagi komunitas motor Honda klasik ini juga dimanfaatkan anggota komunitas untuk melaksanakan aktitas peduli sosial. Salah satunya adalah pengumpulan buku bacaan sebagai tiket masuk peserta Festival Kesenian Bikers #3. Buku yang terkumpul dikelola bersama dengan komunitas Kampuz Jalanan yang selama ini berkonsentrasi pada sektor pendidikan informal pada masyarakat yang kurang beruntung dan juga sering berkolaborasi dengan komunitas Jogja Honda Classic dalam berbagai kegiatan.
Hari kedua Festival Kesenian Bikers #3 diisi dengan kegiatan Grebeg Gunungan dan seremonial “Sugeng Kondur” (selamat jalan). Sebelum Grebeg Gunungan dilaksanakan, kegiatan dibuka dengan drama teatrikal “Punokawan” yang menceritakan rangkuman perjalanan komunitas Jogja Honda Classic selama 14 tahun terakhir. Setelah itu Grebeg Gunungan dilaksanakan dengan prosesi arak-arakan yang melibatkan seluruh anggota Jogja Honda Classic. Prosesi ini merupakan sebuah simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan limpahan rahmat-Nya sehingga Jogja Honda Classic tetap eksis sebagai komunitas motor Honda serta aktif sebagai komunitas dengan beragam kegiatan positif dan konstruktif.
Photo 3 & 4 – Arak-arakan Grebeg Gunungan dan drama teatrikal “Punokawan” dilaksanakan sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya dalam perjalanan 14 tahun Jogja Honda Classic.
Aktivitas di hari kedua Festival Kesenian Bikers #3 ditutup dengan seremonial “Sugeng Kondur” untuk melepas para peserta Festival Kesenian Bikers #3 untuk kembali ke daerah masing-masing dan melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Dalam seremonial “Sugeng Kondur” ini Anton Saputro mewakili Main Dealer Astra Motor Jogja menyerahkan secara simbolis apresiasi Honda terhadap semangat, komitmen, serta kerja keras komunitas Jogja Honda Classic yang tertuang dalam sebuah karya kreatif berupa film pendek tentang bikers dan Honda klasik berjudul “Ojo Lali”.
Jumanto selaku Honda Customer Care Center Region Head (HC3 Region Head) Astra Motor Jogja mengungkapkan bahwa Jogja Honda Classic merupakan salah satu komunitas motor Honda di Yogyakarta yang pantas untuk dijadikan sebagai *role model* bagi komunitas-komunitas bikers lainnya.
“Tak kurang dari lima tahun belakangan ini Jogja Honda Classic telah menunjukkan komitmennya sebagai komunitas bikers yang memiliki beragam sisi positif. Kreatifitas dan semangatnya tertuang dalam karya dan kegiatan konstruktif yang diselenggarakan. Selain itu Jogja Honda Classic juga membuktikan bahwa komunitas motor Honda mampu berkolaborasi dengan komunitas-komunitas diluar komunitas bikers demi mewujudkan sebuah kegiatan yang memiliki nilai lebih bagi sesama, kemanusiaan, sosial, dan budaya” pungkas Jumanto.
Photo 5 – Seremonial “Sugeng Kondur” dan penyerah secara simbolis apresiasi Astra Motor Jogja terhadap komitmen dan kreatifitas komunitas Jogja Honda Classic.
Yogyakarta, 12 Oktober 2014
press release ini dikirim oleh mas didha ahm jombor pada hari senin 13 oktober pukul 8.40 .. semoga berguna 😀
Wow ramaiiiii
http://kobayogas.com/2014/10/13/test-ride-yamaha-tmax-530-2-silinder-kesan-kedua-yang-mempesona/
sangar nih
http://www.autoresep.com/2014/10/cara-resep-membuat-gulai-daging-kambing.html
ramaiiii
http://belitong.wordpress.com/2014/10/13/waktunya-ahm-melakukan-recovery-cb150sf/
Keren
Ya iyalah keren
Jgn d sama’in ma yamaha y broo
Btw bro ari kan mekanik yamaha,,mo tanya apa motor yamaha ringkih2 ya kok sampe ga ada motor klasiknya,apa udh jd besi kiloan??
Pastinya bro ari tau donk kwalitas mesin yamaha
sama saja sich…klo sy bilang pabrikan jepang itu kualitasnya merata, hanya pelayanannya after sales sj yg beda kualitas
Teruz motor2 yamaha yg taon 80-90an pada kemana bro??
holiday? http://www.ftopics.com
kerennn tenan
http://setia1heri.com/2014/10/13/mobil-terbalik-di-jembatan-kali-miring-mengare-gresik/
aku ra melu
http://orongorong.com/2014/10/11/ternyata-honda-cbr300r-wajah-dan-dimensinya-gak-jauh-beda-dengan-fireblade/
Wah penipuan lagi nh…. itu bukan motor Honda Klasik. tapi motor Ducati Scrambler itu.. lihat foto paling atas. itu ducati scrambler sama kawasaki estrella…. cpek dh…
Kok gak enek motor yahamane ya, kemana saja. Sudah ke tukang besi bekas semua kali?
Kapan yaaa yamaha ngadain acara beginian
Ehh,,,yamaha kan ga punya motor klasik
Apalagi komunitas motor klasik nya
Motornya ga berseni blass siihh
nunggu AHM jualan.sport retro dulu baru ikutan 😀
estella overpret 🙁
semoga semakin mempererat persaudaraan..
http://mansarpost.wordpress.com/2014/10/16/sekilas-info-kecelakaan-di-banyumanik-semarang/