Tim Yamaha Racing Indonesia Cetak Sejarah Pole Position di Suzuka 4 Hours Endurance Race, Sudarmono Puas dan akan all out di Final # Press Release YIMM

pertamax7.com, baru saja bahas berita ini kemaren

• Tim Yamaha Racing Indonesia raih posisi puncak di Kualifikasi Suzuka 4 Hours lewat Sudarmono dan Sigit Harjono naik Yamaha YZF-R6

 

eh paginya YIMM langsung kirim press release, sip tenan nih YIMM ambil peluang indah 😀 sok disimak siaran beritanya yang dikirim oleh sis Sintha YIMM secara terbatas ke media …. pada pagi ini, Sabtu 26 Juli 2014 pukul 5.44

 

*Tim Yamaha Racing Indonesia Cetak Sejarah Pole Position di Suzuka 4 Hours Endurance Race *
SUZUKA-Sejarah ditorehkan tim Yamaha Racing Indonesia di Suzuka 4 Hours Endurance Race. Tim Yamaha Racing Indonesia berhasil mengantarkan
pembalapnya sebagai rider non Jepang pertama yang meraih pole position di ajang itu.

Sebelumnya, wakil-wakil tuan rumah selalu mendominasi start terdepan. Namun hegemoni itu berhasil dipatahkan oleh tim Yamaha Racing Indonesia B yang diisi oleh Sudarmono dan Sigit PD. Duo sepupu asal Yogya itu sukses mengungguli pembalap lainnya, dimana 40 persen dalam entry list berasal dari Jepang. Mereka mencatat waktu 4 jam 35,234 menit.

Sedangkan tim Yamaha Racing Indonesia A yang diperkuat Imanuel Pratna dan Shigeru Ibaraki ada di grid 4 dengan waktu 4 jam 39,839 menit. Grid 2 dan 3 ditempati rider Yamaha Jepang. Membanggakan karena 4 posisi teratas itu dikuasai rider Yamaha yang menggunakan YZF-R6.

“Hasil sungguh menggembirakan ini  merupakan langkah awal karena masih ada tahapan selanjutnya dalam perjalanan tim Yamaha Racing Indonesia. Semua ini berkat kerjasama tim. Mengejutkan juga mendapatkan hasil ini namun inilah hasil yang dituai dari menjalani program selama ini,” ujar M.Abidin, GM Service and Motorsport Yamaha Indonesia.

Dengan cuaca panas dan kelembaban tinggi 54 derajat saat Imanuel dan Momon ada di trek, lalu Sigit dan Shigeru 65 derajat, artinya pembalap-pembalap Yamaha Racing Indonesia sudah bisa beradaptasi dengan baik. Berkat 4 kali berlatih di Jepang dimana satu kali diantaranya beradu di Suzuka Sunday Race. Dengan kondisi pada peak performance baik itu rider, ban, mesin maupun suspensi, hasil kualifikasi ini dapat maksimal.

“Setingan motor yang pas, dan nyamannya menikmati balapan membuat kami dapat mencapai hasil ini,” komentar Sigit.

“Saya puas dengan hasil ini tapi belum final karena masih ada race dan semoga bisa maksimal,” ucap Sudarmono.

mantebh om mono dan om sigit, ayo cetak prestasi 😀

jangan balapan bebek melulu…semoga berguna…