Pebalap Indonesia Binaan AHM Berlaga di All Japan Championship [ press release AHM ]

19
236

Pebalap Indonesia Binaan AHM Berlaga di All Japan Championship

Astra Honda Racing Team All Japan Championship Moto3 2

Caption Foto :
Pebalap binaan AHM, Gerry Salim siap berkompetisi dalam ajang All Japan Championship kelas Moto3.

Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan komitmennya pada pembinaan balap motor berjenjang hingga tingkat internasional dengan menurunkan pebalap muda Indonesia dalam ajang All Japan Championship (AJC) kelas Moto3. Program ini merupakan salah satu upaya mengantarkan pebalap muda berbakat memasuki jenjang balap bergengsi MotoGP.

AJC telah lama dikenal sebagai salah satu barometer balap yang mampu menciptakan pebalap-pebalap tangguh di Asia. Tahun ini, Pebalap binaan AHM, Gerry Salim (17 tahun, Surabaya), merupakan satu-satunya pebalap Asia di luar Jepang yang berlaga di kompetisi ini untuk mempertajam pengalamannya bertarung di tingkat internasional. AJC kelas Moto 3 digelar sebanyak  6 seri di Jepang, yaitu di Autopolis (26-27 April), Motegi (23-25 Mei), Sugo (28-29 Juni), Okayama (27-28 Sept), dan Suzuka (1-2 Nov).

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan AJC kelas Moto3 menjadi ajang pengasahan balap tingkat Asia yang paling mendekati kompetisi balap tertinggi, MotoGP. Ajang ini diharapkan dapat mengasah kemampuan pebalap binaan AHM untuk dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

“Kami berupaya terus membina dan menyiapkan tangga bagi pebalap muda Indonesia yang berprestasi untuk mewujudkan mimpinya bertarung di ajang balap tertinggi. Tidak menutup kemungkinan kami pun akan melanjutkan pembinaan balap ini ke ajang balap bergengsi lainnya di luar Asia.”

Astra Honda Racing Team All Japan Championship Moto3 1

Gerry Salim merupakan salah satu pebalap hasil pembinaan berjenjang AHM sejak tahap awal hingga tingkat internasional.

Tahapan balap berjenjang merupakan upaya AHM untuk mencari pebalap muda berbakat serta menciptakan kultur pembinaan balap yang tepat sehingga mereka dapat secara konsisten meningkatkan prestasi pada setiap jenjang balap yang diikuti.

Partner
IRC
Honda
FDR

Pebalap binaan AHM dalam AJC 2014, merupakan hasil dari pembinaan berjenjang AHM sejak tahap awal. Gerry Salim merupakan pembalap muda potensial yang dibina di Honda Racing School (HRS) – Batch 1 pada 2010 di bawah bimbingan mantan pebalap GP125, Noboru Ueda. Selepas HRS, Gerry Salim mampu mencetak prestasi di ajang balap Honda Racing Championship (HRC) kelas MP3 dan MP4. Di ajang internasional, Gerry Salim mampu mematahkan dominasi pebalap papan atas Asia hingga berhasil menyabet posisi runner up di puncak kejuaraan balap Asia Dream Cup 2013.
Selain menurunkan Gerry Salim dalam AJC kelas Moto3, tahun ini AHM pun mengikutsertakan 4 pebalap binaannya dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC). Dalam ajang ‎ARRC yang merupakan jenjang tertinggi balap motor di Asia, untuk pertama kalinya AHM menurunkan pebalap Indonesia di kelas supersport 600cc, yaitu Denny Triyugo (25 tahun, Probolinggo)  dan Dimas Ekky Pratama (21 tahun, Jakarta) dari tim Astra Honda Racing Team (ART). Sementara itu, di kelas ADC keikutsertaan AHM yang memasuki tahun ketiga, menurunkan Andi Gilang (16 tahun, Makassar) dan Aditya Pangestu (19 tahun, Jakarta). Keempat pebalap Honda Indonesia ini bertarung dengan pebalap dari berbagai negara Asia dalam total 6 seri ARRC di 5 negara Asia, yaitu Malaysia, Indonesia, Jepang, Thailand, dan Qatar.

Jakarta, 27 April 2014

PT Astra Honda Motor
Corporate Communication


press release dikirim oleh sis Siska AHM via surel pada Senin 28 April 2014 pukul 8.53

komentar pertamax7.com : selamat naik kelas, penjenjangan yang tertata.. raih prestasi

semoga berguna

19 KOMENTAR

  1. ada kambing mbek embek
    gak pernah mandi mbek embekha
    takut air mbek embek
    badannya bau mbek embekha
    anak kodok tok klotok
    gak mau balap tok klotok
    takut dipatok tok klotok
    ngumpet di-parkiran tok klotok
    cebong dan kambing sahabat lama
    kambing bilang, bong cebong jangan balapan…
    cebong dan kambing sahabat lama
    cebong bilang, mbek mbek gue ngumpet dulu

    salam semua pada balapan, q menghilang tanap jejak wkwkwkw

  2. Pabrikan sebelah gak punya motor kelas Moto3 dan MOTO2..makanya Doni Tata dan Rafid Topan pada pilih keluar dari program

    Doni Tata ikut GP125 dan GP250 dikasi motor jadul yang masanya sudah berlalu,la jelas dihajar Aprilia sama Honda..mau dikilik macam apa tetep gak ngelawan,tapi syukur waktu itu Doni Tata sering kesorot kamera..karena dioverlap wkwkwk..

    Semoga jika Gery maen di moto3,motornya setara besutan Alex Rins atau Vasquez /versi paling update..skill sehebat apapun kalo kalah motor ya percuma..contoh Rossi kala magang di Ducati

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.