Yamaha Indonesia Tunda Import Moge karena Pajak Barang Mewah naik ? apa kata Ducati

83
281

baca motorplus, …… bentar bentar…

motor.otomotifnet.com/read/2013/08/23/343479/28/8/Pajak-Barang-Mewah-Naik-Yamaha-Tunda-Jualan-Moge-CBU-nya

wait, moge yang digadang2 mau dipasarkan YIMM via jalur import resmi pabrikan bakal di tunda… alasannya sih sederhana tapi nyesek, PAJAK BARANG MEWAH NAIK……

desas desus ngeses ngisis moge Yamaha pun ternyata kepentok pajak pemirsa pemirsa……..

^TUNDA……. dulu

Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bakal naik 125-150 % ( padahal pajak yang dulu udah bikin lemesss ), so, barang import ( misal motor over 250 CC ) bakal kena pajak barang mewah ini

moge jelas…

yamaha indonesia yang baru mau belajar jualan moge CBU import resmi pun pasti berfikir keras, berikut petikan pak eko via motorplus .. ( ada yang belum kenal pak eko??? sama 😀 )

"Dengan adanya kenaikan pajak tersebut, kami (Yamaha) bisa saja menahan dulu untuk tidak menjual motor CBU. Mungkin tahun depan dijualnya, liat perkembangan pasar," bebernya

nah lhoo. so pemirsa yang ngebet punya mogehnya Yamaha, sabar dulu yak, atau kalau udah nggak tahan, beli di IU , yang tetep jelas waow….

Partner
IRC
Honda
FDR

inikah efek domino KURS DOLLAR yang tembus over Rp. 11.000

kapan tuku modem kih neg dolare terus mundak, hiks….. kukur-kukur ban megison

 

mengenadi keterangan lebih lanjut akan PPnBM ini baca ulasan dan saran dari om ivan 😀

mengenai Pajak barang mewah yang naik, apa kata ducati??? Ducati indonesia…

kata om sani via detik oto

oto.detik.com/read/2013/08/23/162406/2338913/1208

/ducati-seharusnya-pajak-justru-diturunkan

pajak PPnBM ini seharusnya diturunken,……

pajak PPnBm yang tadinya sudah setinggi 75 % ( dari harga barang semula ), dinaikan menjadi 125-150 % ( rencananya, ), blek, pingsan…..

menurut om sani ( ane dulu ketemu beliau, namun mau nyapa malu :mgreen: ) seharusnya pajak ditrunkan, kenapa?

"Itu langkah yang lebih strategis. Kenapa begitu? Karena kalau kuantitas moge besar, pajak yang diambil juga makin banyak, industri juga bisa tumbuh," katanya.
"Tapi kalau dinaikkan, kuantitas malah sedikit. Memang per kendaraan pajaknya besar, tapi secara total malah tambah kecil," jelasnya.

pajak dikit, moge berkembang, pemilik moge banyak, pajaknya dikit tapi yang bayar banyak, = banyak , mungkin begitu analogina…

anggap aja Ducati Panigale 1199 Rp. 500.000.000 aja

ini harga pasca pajak 75 %, gimana kalau jadi 125 hingga 150 persen 😀

selamat galau..

 

namun mungkin memang imbas DOLLAR….. sepertinya ini langkah pemerintah, hadewww

 

pertanyaan buat pemirsa..

YIMM berani import Moge nya yamaha, tapi kalau suruh Import Yamaha R15 india ada aja alasannyaaaaa 😀

 

semoga berguna

met bobo gan…

 

wonogiri sukses…

83 KOMENTAR

  1. Pasti nambah banyak alasan untuk gak jadi jualan CBU si YIMM…..pejualan boleh aja nomer 2 tapi nyali jualan CBU-nya nol besar….

  2. mungkin pemerintah punya tujuan jangka panjang lain, seperti misalnya agar barang2 mewah tersebut (termasuk moge) bisa diproduksi atau minimal dirakit di dalam negeri, mungkin looh yaa… cmiiw

  3. Hihi…Kawasaki Motor Indonesia kena tuah nya do’a para penginden 200ns…mereka biar konsentrasi ke produk 250cc ke bawahh..

  4. Pemerintah ngejar target pendapatan pajak ya gini.
    bukannya dengan memberantas mafia pajak tapi malah apa apa dipajekin dinaikin. biar target tercapai

  5. pak saninya ngawur 😀
    pemerintah sekarang lg BU dan menurunkan impor (tanda” bubble ekonomi mo rontok );)
    so tarik pajak yg gede dulu skrg, pajak taunan dan ekor”nya urusan belakangan

  6. yamaha diluar negeri kurang laku bro….walaupun juara dunia motogp tapi tidak bisa menaikkkan penjualan secara global…banding berbalik dgn Honda walaupun tidak juara tapi penjualan tetap no. 1 dunia…

  7. ayo kita naik kuda aja seperti jaman mojopahit.
    nanti naik kuda pun dipajaki sm pemerintah. hidup di indonesia banyak pajaknya..

  8. pemerintah disinyalir kehabisan uang pendapatan krn bny dikorupsi pejabatnya…imbasnya rakyat yg diperas buar pajak.
    kenapa pinjam uang di bank dg bunga 15% aja haram, riba tp pemerintah narik pajak 150% kok ga haram?
    berat mana bebanya 15% dan 150%?
    seharusnya ada fatwa mui mengenai hal ini….
    naikin pajak seenaknya sendiri, kl pengen dapat bny uang kenapa ga skakian 500% aja…..

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.