motogp san marino, lorenzo juara, valentiino rossi podium 2, bautista juara 3, pedrosa NDLOSOR, apess

23
226

motogp san marino

diawali dengan start yang batal ( ane bingung, koq ga jadi start, yang jelas lampunya merah kuning, ga  IJO 😀 )

ternyata ada salaj satu rider yang mengalami gangguan mesin sehingga sistem mengentikan lampu aba2, jika tetep nyala ijo membahayakan rider yang mengangkat tangan keatas pertanda mesin error, lha wong bisa-bisa ditabrak dari belakang, syerem  ( kata mateo )

eh, start, pedrosa ndlosor, apesss 🙁 spainard yang malang, kayaknya sih diseruduk barbera 🙁 cmiiw

start mulus di jalani oleh lorenzo, rossi langsung merangsek kedepan, dan kelihatanya, pedrosa ndlosor karena di senggol ban belakangnya oleh barbera 🙁

san marino banyak memakan korban, banyak yang ndlosor

lorenzo menggila

lorenzo win

cak rosidin aka valentino rossi beringas

Partner
IRC
Honda
FDR

rosssi jos

eh, team satelite honda gresini podium nomer 3 ( alm. simenceli penyemangat gresini )

bautista

suer motogp san marino ini bikin ane nangis ( di hati ), lebay yo ben 🙁 bukan karena ane njagoin pedrosa semata, namun taste akan senam jantung yang kemaren ane lihat nggak ada lagi disini, wong dah out duluan, so bored

menang tanpa perlawanan, one man show

klasemenya jauhhh mas bro

selamat aja deh buat calon juara dunia lek lorenzoyang lain semakinnn jauhh ketinggalan LAGI

23 KOMENTAR

  1. Tuhan itu memang adil!

    Lorenzo dirugikan karena diseruduk Bautinja dengan sengaja di seri Assen.
    Awalnya kita mengira itu skenario yang dirancang honprett untuk memuluskan langkah Stoner mempertahankan title jurdunnya.
    Ternyata itu skenario yang dirancang honprett-risol untuk mendudukkan Pedrosa sebagai jurdun.

    Dimulai dengan memperbaiki chatter di motor Pedrosa tapi tidak di motor Stoner.
    Dan munafiknya, sampai sekarang honprett-risol-Pedrosa masih bersandiwara bahwa chatter masih ada agar tim Yamaha tidak all-out meningkatkan performa M1 versi 2012 dan hanya fokus menyiapkan motor 2013.
    Tapi melihat bagaimana Pedrosa menaklukkan tikungan dengan mulus, mustahil masih ada chatter.
    Apalagi fisik Pedrosa akan cepat lelah dan bermasalah kalau chatter terus menyerang sepanjang musim.
    Tinggallah Stoner yang dihianati dan dibiarkan berjuang sendiri menaklukkan chatter yang berakibat kecelakaan.

    Langkah kedua juga sukses dilakukan: bayar Bautinja untuk seruduk Lorenzo.
    Sebagai bayarannya, 1 sadel RC213V aman untuk Bautista tahun depan.
    Agar tidak mencolok, keputusan yang sudah pasti tersebut sengaja ditunda menjelang akhir musim.

    Tapi Yang Maha Kuasa memang adil!
    Skenario kotor tersebut akhirnya berantakan dengan masalah sepele!
    Warm tire ban depan tidak bisa dilepaskan karena roda depan macet!
    Dan puncaknya, Hector Barbera jatuh menyenggol ban belakang Pedrosa.
    Kelicikan yang dibayar dengan cara yang mirip!

    Padahal kalau tragedi tadi tidak terjadi, peluang Pedrosa lebih besar daripada Lorenzo.
    Pertama, motor Pedrosa sudah lebih baik dari Lorenzo.
    Itu tentu tidak lepas dari raksasanya crew riset HRC plus dana tak terbatas yang masih ditambah lagi dengan skenario yang dirancang untuk membuat lawan lengah.
    Kedua, secara mental Pedrosa lebih tenang karena tahu skenario berjalan mulus.
    Lihat saja bagaimana ekspresi wajah Pedrosa sejak seri Laguna Seca, Indianapolis, Brno, sampai qualifikasi Misano.
    Santai, senyum ramah dan lebar. Beda sekali dengan ekspresinya selama ini.

  2. rosi urutan dua dg selisih 4 dtk… wah msh jauh gan ama yamaho… yg laen selisih waktunya mengenaskan… ckckck… paling manteb nonton internasional bebek 125cc seombyokan jalan bareng ga bosenin.. seru malahan … pada curi angin pada gerombol hehe… ^^v

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.