ninja 300 memang buat pasar amerika
tak ada salahnya ane mencoba posting, ( blogger besar dah posting semua ), daripada dikira ikut2-an ( padahal iya 😀 ) mending bahas yang lain yakni slipper clutchnya
dengan power on the crank di atas kertas senilai 39 PS dibayar tunai, syah? 😀 ( yang mau nikah biar atambah deg degan 😀 )
disandingkan dengan teknologi balap yakni slipper clutch ( kopling sandal : google translete mode on )
apa itu sliper clutch ???? ada yang belum tahu, monggo lirik blognya bli speedlovers
Dengan slipper clutch pembalap ditak akan takut lagi akan terjadinya roda melintir saat engine brake/penurunan gigi persneling.
Jika sebuah motor balap tidak memakai slipper clutch, saat melakukan penurunan gigi di rpm yang relative tinggi, maka dalam pembukaan kopling perlu dilakukan secara hati-hati sampai Rpm ada dilevel aman untuk melepas kopling. Jika si pembalap tidak cakap dalam permainan kopling-mengopling, maka tidak dihindari lagi roda belakang akan mengunci dan slip….. cit….cit….ciiit.
tampak keren dengan perpaduan warna merah-hitam-silver
Gimana sih cara kerja slipper clutch ini, bisa ga distel keras tidaknya fungsi slipper clutch?? Cara kerja slipper clutch ini sendiri menganbil input dari tingkah laku dari sipenunggang motor, misalnya slipper clutch disetel aktif saat Rpm diatas 12.000. maka saat pembalap melakukan engine break/penurunan gigi diatas 12.000rpm, maka kopling akan membuka/terjadi selip pada kopling. Pembalappun terhindar dari ban belakang mengunci. Masalah bisa dietel/tidaknya.. jawabannya bisa, tergantung selera dari pembalap mau di Rpm berapa slipper clutch ini dinonaktifkan.
slipper clutch punyanya ducati
Sebagai catatan: slipper clutch tidak aktif saat melakukan akselerasi/penaikkan perbandingan gigi persneling.
rpm tinggi, nggak takut shifting gigi ke lebih rendah, kayak balap, nikung langsung turun gigi nggak usah nunggu lama, plus engine brake tereduksi, coba mas bro lakukan di motor standar, rmp tinggi,turunin gigi,langsung lepas kopling, pasti bergetar NGGERENG ( baha indonya apa ya, ? 😀 )
dengan tereduksinya engine brake, motor jadi lebih nggloyor tanpa beban …amankah? kalau di sirkuit di pake, kalau di ninja 300 yang notabene motor harian? tapi menurit mang jana ( speedlover ) slipper clutch bisa disetel, kawasaki paling dah stel pada posisi terbaik yang aman,,,… insinyur in action
bau-baunya sih ninja 300fi belum akan di masukkan ke indonesia,,,tapi,,who knows?
maaf jika salah, menerima krtik yang membangun,
wonogiri sukses
asekkkkkkkkk
ini ceritaku mana update-an mu
keren, josssss
mantap penjelasannya
kesimpulannya motor di atas
larinya pasti kueeeencang
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/09/sim-kita-bakal-kena-razia-kecuali-kita.html?m=1
kegedean tuh cc-nya mas ipan. http://komunitashondamegaprokebumen.wordpress.com/2012/09/10/habis-lempar-kulit-salak-langsung-ngibrit/
ben gak ngesot nang aspan yow pan.. istilahe ngebok…
jangan berharap eaaa eaaa
http://awansanjourneys.wordpress.com/
paling tidak di sirkuit bergunanya…http://bakulkangkungjpr1.wordpress.com/2012/09/11/baru-2-tahunkran-bensin-vakum-koq-sudah-nggak-berfungsi/
300cc nanggung
buat yang hobi trackday atau balap pasti berguna 🙂
Mas, yg bener itu “Engine Brake” (rem mesin).
Engine brake artinya kemampuan mesin hidup untuk memberikan “retardation” atau tahanan terhadap kendaraan yg sedang melaju.
Kalo engine break, kira2 artinya “mesin jebol”.
he he he, saya pernah pake CBR600RR nya blogger bang bona. Ini supersport pake Sliperycluth (optional) nya HRC dan memang iya setelah straigt, untuk mengurangi kecepatan di ujung straigt mengandalkan rem jauh lebih besar, engine brake lumayan berkurang feelnya fan
masuk di Indo?
wani piro (juale :mrgreen:)
wani ngimpi 😀
Prinsip paling sederhana kaya sepeda kayuh ya om?
Jadi ban ga bisa muter pedal kaki kita, tapi kita bisa muter roda nya pake pedal, hehe.
Tekan kene jadi barang mewah alias muahal, karena kapasitas mesin >250cc.
mungkin Kawasaki bisa impor mesinnya saja dan di swap di kawak 250fi, kan sangar tuh. Tampang 250fi, mesin 300fi.
kan emang pake bodi 250.fi tu mongtor…
cuma beda cc’ny ajee…. amerika gengsi dsamain ma ind, heee
klu ane malah udah biasa pake slipper gear yg biasa di sepeda onthel butut ane. wkwkwkkkk….. Kira2 mungkin slipperclutch sensasinya sama kayak di sepeda onthel
“berguna kah?””..kayaknya berguna, makanya dipasang
Mirip mio ane kali ya, engine breaknya ngga terlalu terasa
pasti kata FB Kutang, EHEM duluan…
😆
Kalo buat yg punya blog ya ga berguna, ngertinya omdo…
slipper clutch hanya berguna buat track day, buat mengurangi efek engine brake pada saat gas throtle dikurangi, efeknya motor tetep ngeloyor
Teknologi sangat berguna bagi yg suka cornering . . . Masàlahnya jalan umum sangat riskan dipake cornering . . . Contohnya di monasco yg tiap malam sabtu dan minggu sering dipake rebahan
motor gak aka didesain ngeloyor gitu kok,,,kopling akan dibikin ngelos perlahan hanya jika dioper pada gigi yg lebih rendah, sementara kalo mau engine break ya cukup turunin gas aja dijamin engine break akan seperti biasa, baru setelah oper persneling rendah kejadian NGGERENG akan diminimalisir dengan halus, bukan berarti ngeloyor….emangnya matic apa 😀
Slipper clutch-nya berguna… yg gak berguna tuh 300 cc-nya… Nanggung amat…. Masih mending yg 250 cc tapi tambah turbo charger… Biar nemplok 45 HP…
Nek kkanggo harian opo ngaruh iki ? Hehehe …
http://nofgipiston.wordpress.com/2012/09/11/penampakan-tampang-kawasaki-zx-6r-baru-makin-sangar-sob/